Yoursay kembali mengadakan dua kelas gratis tentang relationship pada Senin (20/2/2022). Pada sesi kedua, materi yang dibawakan Rininda Mutia, M.Psi., pada pukul 16:00 WIB ini sangat menarik perhatian peserta. Sedikitnya 31 Sobat Yoursay pun berkumpul di Zoom meeting untuk mendengarkan materi “Which Person Matches Me?”.
Ketika ada salah satu peserta yang bertanya, apakah love languages bisa mempengaruhi seseorang, Larasati Kaisar selaku host pun langsung mempersilakan Ninda untuk menjawab.
“Setiap orang memang memiliki love language yang berbeda. Love language itu cara seseorang menunjukkan kasih sayang ke pasangannya, atau ingin menerima kasih sayang dengan cara apa. Tapi, love language ini bukan sesuatu yang bisa kita gunakan untuk menuntut pasangan,” jawab Co-Founder & Clinical Psychologist Amanasa ini.
Ia juga menambahkan, tetapi love language ini bisa digunakan untuk memperlakukan pasangan sesuai bahasa kasihnya.
“Kita gak bisa nuntut ‘eh love language-ku ‘kan gini, kamu kayak gini donk ke aku!’, gak bisa kayak gitu. Soalnya kita tidak bisa mengontrol orang lain. Tapi, dengan tahu love language pasangan, kita bisa nunjukin kasih sayang kita sesuai yang dia butuhkan,” imbuhnya.
Ninda juga menyebutkan, ada 3 cara agar seseorang mau berubah. Pertama, yaitu dengan sadar akan kesalahannya. Setelah sadar, lalu ia mau berubah. Karena ada tipikal orang yang meski sudah sadar dengan kesalahannya, tetapi ia tidak mau berubah dengan dalih ‘aku kan begini orangnya’. Terakhir adalah, mencari cara untuk berubah.
Sehingga, Ninda menekankan, “Kalau kita mau orang lain berubah (sesuai love language yang kita mau), kita pasti akan frustasi.”
Laras pun ikut bertanya, lalu bagaimana dengan pasangan yang memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang?
Ninda pun menyarankan untuk negosiasi dan mencari win win solution di antara keduanya. Karena menurutnya, dalam sebuah hubungan, seseorang harus saling memenuhi kebutuhan satu sama lain.
“Misal yang satu sangat introvert, terus pasangannya sangat ekstrovert, kamu bisa cari jalan tengah dengan, mungkin tetep kumpul-kumpul tapi gak lama-lama. Karena seperti yang kita tahu ya, energinya orang ekstrovert itu dari ketemu sama orang, sementara introvert kebalikannya. Dia energinya habis kalau ketemu orang lain,” paparnya.
Ninda juga menambahkan, seseorang harus saling mengerti keadaan pasangan agar hubungan yang sehat tetap terjaga. Ia juga menyarankan agar peserta tetap memperhatikan batasan diri (boundaries).
Karena sejatinya, pasangan itu bukan harus selalu seiya sekata atau ngeblend satu sama lain. Namun, bagaimana tetap merasa nyaman, baik ketika sendiri maupun berdua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bedah Skema Judi Online di Balik Film China "No More Bets"
-
Bedah Lagu SuperM Better Days: Ada Hari Menyenangkan setelah Masa Sulit
-
Semuanya Akan Baik-baik Saja, Ini 'Obat' di Balik Lagu EXO 'Just As Usual'
-
Mengenal Fangirling Sebagai Coping Mechanism untuk Bertahan Hidup
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
Artikel Terkait
-
7 Tanaman Obat untuk Diabetes Tipe 2 yang Terbukti Ampuh Menurut Riset Kesehatan
-
Peran Ayah sebagai Kiblat Persepsi Anak Perempuan dalam Memilih Pasangan
-
Ranking di Sekolah: Memotivasi atau Justru Memberi Tekanan?
-
Meski Ekonomi Lesu, Properti Mewah Masih jadi Incaran Kelas Menengah Atas
-
Update One UI 7 Bikin Pengguna HP Kelas Menengah Samsung Kecewa, Kenapa?
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Kalahkan Woodz, Mark NCT Raih Trofi Kedua Lagu 1999 di Program 'Music Bank'