Ilustrasi puisi. (Shutterstocks)
Aku masih takut mengatakannya
Bukan maksud mengingkari kata hati
Namun Kau-lah yang Maha mengerti tiap getaran hati
Sesuci cinta Ali pada Fatimah
Cinta yang tak pernah meminta untuk menanti
Cinta yang mempersilakan atau mengambil kesempatan
Cinta yang dalam diam saling mendoakan
Dari pada mengutarakan hanya untuk awal kemaksiatan
Jika dia yang bersamaku bukan pilihan-Mu
Patahkan pengharapanku padanya
Meski aku sempat terlena dengan keindahan dunia yang sementara
Hingga aku mulai menikmati proses menuju pilihan-Mu
yang pada hakikatnya tulang rusuk takkan pernah tertukar
Bila jodoh duniaku mendahului jodoh mautku
Maka teguh hati atas kuasa-Mu hingga tiba waktunya
Tanpa dinanti-nanti
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
YG Beberkan Rencana Album Baru BLACKPINK, Comeback BABYMONSTER dan TREASURE
-
Sinopsis Maareesan, Film Terbaru Fahadh Faasil dan Vadivelu di Netflix
-
4 Sheet Mask Kandungan Salicylic Acid Ampuh untuk Merawat Kulit Berjerawat
-
Rahasia Kulit Kencang dan Glowing dengan 4 Rekomendasi Toner DNA Salmon
-
Review Film Boys Go to Jupiter: Animasi yang Memantulkan Getir Kehidupan