Ilustrasi jalanan (pixabay.com/Free-Photos)
Suaramu kian samar ditelan debu kota
Terhempas menjauh entah ke mana
Tanpa kabar, atau sapa yang biasa
Tak terdengar, sirna semua
Alunan lagu lama sendu berpautan
Iringi segala kenang dalam ingatan
Merekah kita jauh sebelum perpisahan
Segala tawa pernah mengalun bersahutan
Berlalu waktu kini menyisakah kisah
Kita yang abadi dalam sejarah
Pada lembaran hidup yang mencatat pernah
Kau kurindu dengan rasa bersalah
Tag
Komentar
Berikan komentar disini >
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
CERPEN: Basa-basi di Balik Mesin Kopi, Saat Rindu Tidak Tahu Diri
-
Di Parkiran Sekolah yang Sunyi, Apa yang Sebetulnya Didengar oleh Adrian?
-
3 Rekomendasi Flatshoes Brand Lokal Kualitas Top, Cocok untuk Semua Acara!
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Oppo Reno 15c Kini Meluncur di India, Spek Berbeda dari Versi China?