Ilustrasi telpon (pixabay.com/freephotocc)
Membubung naik cerita-cerita
Tak tentu satu topik berganti
Apa saja terjadi
Kapan saja menjadi
Kita bagi silih berganti
Sering namanya disebut
Tanpa alasan mengapa
Terlantun mengalir berkisah
Henti sejenak sedikit jeda
Kenang-kenang bisu merupa satu
Menjalar di antara gelap
Sedikit menepi, menyepi
Apa yang dirasa
Tak terjawab
Kisahkan saja
Tag
Komentar
Berikan komentar disini >
Artikel Terkait
-
Terinspirasi Puisi Penyair Palestina, JILF 2025 Angkat Tema Homeland in Our Bodies
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Geger Puisi 'AMUK' UAS, Kritik Keras Pemerintah: Orang Lapar, Jangan Disuruh Sabar!
-
Imajinasi Terjun Bebas Tanpa Batas dalam Buku Puisi Telepon Telepon Hallo
-
10 Kumpulan Puisi Pendek 17 Agustus: Ekspresikan Nasionalisme dengan Kata-kata Menyentuh Hati
Sastra
Terkini
-
Setelah 28 Tahun, Nicolas Cage dan John Woo Reuni Lewat Film Biopik Gambino
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
-
Idealis, Danilla Riyadi Minta Album Barunya Didengar dari Awal
-
Inspirasi Gaya Photobooth Bareng Pacar ala Hanum Mega dan Rafly Ardiansyah
-
Ammar Zoni Minta Dokter Kamelia Urus Surat Nikah, Sang Kekasih Respons Belum Siap