Ilustrasi langit (pixabay.com/FelixMittermeier)
Andai kau tak pulang sebelum aku datang
Barangkali kita duduk bersama menjelang petang
Dan bila kau pun sama denganku mengelabui papa
Kepulan asap kretek kita kini menyatu bersama
Bila kau belum berpulang lebih dulu
Malam ini aku akan berkisah
Berbagi keluh untuk kau dengar
Mengharap jawabmu kan jadi jalan keluar
Kau yang kukenang hanya sebatas nama
Mengenang saja tanpa pernah bersua jumpa
Kutitip doa untukmu di surga
Semoga aku selalu kau jaga
Tag
Komentar
Berikan komentar disini >
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulangan Masa Kelam Persepakbolaan Indonesia Satu Dekade Lalu
-
Kena Cancel Culture, Azizah Salsha Dibela sang Ayah: Dosanya Apa, Sih?
-
Cegah Brain Rot dengan Read Aloud
-
Membekali Murid Menjadi Saksi Aktif untuk Mencegah Perundungan di Sekolah
-
Guru: Menjadi Pengawal Perubahan Kurikulum