Ilustrasi langit (pixabay.com/FelixMittermeier)
Andai kau tak pulang sebelum aku datang
Barangkali kita duduk bersama menjelang petang
Dan bila kau pun sama denganku mengelabui papa
Kepulan asap kretek kita kini menyatu bersama
Bila kau belum berpulang lebih dulu
Malam ini aku akan berkisah
Berbagi keluh untuk kau dengar
Mengharap jawabmu kan jadi jalan keluar
Kau yang kukenang hanya sebatas nama
Mengenang saja tanpa pernah bersua jumpa
Kutitip doa untukmu di surga
Semoga aku selalu kau jaga
Tag
Artikel Terkait
-
Buku And the People Stayed Home: Menemukan Makna Hidup di Tengah Pandemi
-
'Negeri Daging' karya Gus Mus: Meneropong Ketimpangan Sosial lewat Puisi
-
Ramai Tren Tulisan vs Orangnya, Puisi Prabowo Mendaki Semeru Karya Fufufafa Viral: Masterpiece!
-
4 Puisi Isra Miraj untuk Anak SD: Ringan, Mudah Dihafal dan Penuh Makna
-
Ulasan Buku Jalan Malam, Puisi yang Kaya Simbolisme Spiritual dan Budaya
Sastra
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?