Suasana lalu lalang macet tiada habisnya
Terus menerus berjalan di ibukota saat senja
Perlahan sang surya tenggelam dengan tenang
Langit memerah cerah terpancar indahnya
Teriakan klakson terasa memekakkan telinga
Hawa panas terasa menyengat di kala senja
Asap-asap berkumpul berbaur di udara ibukota
Terdengar suara lantunan lagu dari pengamen
Gemerincing koin dengan alunan gitarnya
Bergulat dengan waktu demi sesuap nasi
Tak peduli dengan asap-asap mengebul pekat
Terlihat seorang gelandangan tidur di depan toko
Hidup menggelandang sendiri tanpa tahu tujuannya
Sepanjang waktu menggelandang tanpa kenal arah
Seakan tiada yang peduli pada nasib seorang gelandangan
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Ulasan Buku 'Berdamai dengan Air Mata', Merayakan Kesedihan Lewat Puisi
-
5 Contoh Puisi untuk Hari Ayah, Ungkap Kasih Sayang dengan Cara yang Indah
-
Ulasan Novel Buku-Buku Loak, Bernostalgia Melalui Sastra Lama
Sastra
Terkini
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan