ilustrasi sedih (gettyimages)
Situasi batin yang porak poranda
Kacau balau akibat dahsyat perang
Perang batin seakan membunuhku perlahan
Sebegitu dahsyatnya gejolak perang batin
Kala aku harus memilih diantara dua pilihan
Pilihan untuk memutuskan siapa yang berhak
Berhak menjadi pendampingku sehidup semati
Namun selalu ada gejolak diantara dua pilihan
Gelisah dan linglung yang menghinggap diriku
Entah siapa pendamping hidupku yang berpihak kepadaku
Tekanan demi tekanan kian lama kian menyiksa jua
Kutak tahu diantara dua pilihan calon pilihan
Entahlah sampai kapan waktu akan menentukan
Menentukan siapa yang berhak mendampingi hidupku
Cemas sepanjang waktu yang tak ada hentinya
Berharap ada satu pilihan yang terbaik yang akan mendampingiku
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Bom AS Tiba di Israel, Perang di Gaza Makin Memanas?
-
Upaya Damai dengan Ukraina, Pejabat AS dan Rusia Akan Gelar Pertemuan di Arab Saudi
-
Soroti Kengerian Perang, Anime Cocoon Siap Tayang pada Akhir Maret 2025
-
Rusia Akan Kembali Terintegrasi ke Ekonomi Dunia Usai Perdamaian di Ukraina
-
Hamas Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata, Israel Ancam Lanjutkan Operasi Militer
Sastra
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!