Negeriku tengah dilanda wabah penyakit.
Penyakit yang mematikan dan menakutkan.
Ia lahir dan merubah pola kehidupan manusia.
Sehingga lini kehidupan manusia pun berubah drastis.
Negeriku masih berjuang melawan virus corona.
Virus yang membuat banyak orang ketakutan.
Ia tak terlihat, namun sangat mengerikan.
Hingga tiap hari terdengar nyawa manusia berakhir oleh virus corona.
Entah sampai kapan virus corona masih bercokol di negeri ini.
Apakah engkau tidak kasian melihat airmata menetes karena olehmu?
Mengapa engkau begitu ganas dan sangat kuat untuk dihilangkan.
Engkau virus corona telah membawa masalah besar bagi negeri ini.
Para penguasa telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memutus rantai penyebaranmu.
Namun, lagi-lagi enggak tak sedikit pun mengalami penurunan.
Apakah selamanya engkau akan berada di negeri ini?
Tidak, engkau tidak boleh terus berada di negeri ini. Engkau harus balik ke tempat asalmu dan menyudahi alergi yang telah kau tularkan selama ini.
Camba Majene, 11 Agustus 2021
Tag
Baca Juga
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
-
Bung Hatta, Ekonomi Kerakyatan, dan Misi Besar Membangun Kesejahteraan
-
Rengasdengklok: Peristiwa Penting Menuju Kemerdekaan Indonesia
-
Lopi Sandeq: Perahu Runcing yang Menjaga Napas Mandar
Artikel Terkait
-
Imajinasi Terjun Bebas Tanpa Batas dalam Buku Puisi Telepon Telepon Hallo
-
10 Kumpulan Puisi Pendek 17 Agustus: Ekspresikan Nasionalisme dengan Kata-kata Menyentuh Hati
-
Belajar Merasa Cukup dengan Apa yang Kita Punya Lewat Buku Everything You'll Ever Need
-
Ulasan Buku Teething: Mengurai Luka Keluarga dan Cinta Bersama Puisi
-
Buku Sesunyi Cahaya, Puisi Pendek untuk Luka yang Panjang
Sastra
Terkini
-
Edukasi Keuangan Perempuan di Buku 'Menjadi Cantik, Gaya, dan Tetap Kaya'
-
Rahasia Wangi Tahan Lama di Kantor: 4 Parfum yang Bikin Kamu Percaya Diri Sepanjang Hari
-
Ivar Jenner Menepi, Timnas Indonesia Langsung Alami Kerugian di Dua Level Sekaligus
-
Nggak Ada Alasan Nggak Olahraga, Walau Hujan Kita Masih Bisa Main Futsal
-
Ukuran Lapangan Futsalnya Sama, Tapi Cerita di Dalamnya Selalu Berbeda