Malam yang dingin telah menyelimutiku.
Ku duduk sembari menggoreskan pena di pojok gubuk tua.
Gelap malam menjauh dariku atas beningan bola lampu di sampingku.
Kini aku merasakan dinginnya angin malam sampai pada tulang-belulangku.
Di gubuk tua aku mampu berdamai pada diriku sendiri.
Berbahagia dan berteriak bebas pada alam naluri pikiranku.
Aku coba ungkapkan perasaan yang aku punya.
Mengabadikannya pada sajak-sajak yang akan aku susun indah dan penuh makna.
Aku masih sendiri duduk di pojok gubuk tua.
Malam ini aku tak punya kawan se-irama.
Tak memiliki cerita-cerita unik yang layak untuk dibahas dan menjadi cerita lelucon.
Aku sendiri dan berbahagia dengan diriku semata.
Malam pun makin naik dan mendekat pada penghujungnya.
Kini sesekali jua terdengar suara kodok di pinggiran sawah.
Mungkin mereka juga berpesta atas kemeriahannya.
Berbahagia dengan dirinya seperti yang aku rasakan sekarang ini.
Ya, semua berhak bahagia menurut pikiran dan perasaannya oleh semua makhluk.
Malam ini jua kawan-kawanku nampak asyik dengan dirinya.
Mereka merayakan kebahagiaannya dengan main game.
Mereka tampak cerih dan sesekali tertawa terbahak-bahak.
Itulah cara mereka yang ia juga tampakkan.
Itulah kebahagiaannya malam ini yang penuh banyak makna.
Mereka sangat bahagia, aku pun jua bahagia dengan diriku.
Rasa bahagia milik semua orang.
Bahagia itu sederhana dan setiap makhluk punya cara masing-masing untuk meraihnya.
Gubuk Marhaenis, 19 Agustus 2021
Baca Juga
-
Guru yang Menjadi Cermin: Keteladanan yang Membangun Karakter Siswa
-
Menemukan Ketenangan di Tengah Dunia yang Selalu Online
-
Efisiensi Tanpa Overthinking: Menata Ulang Budaya Kerja Lembaga Mahasiswa
-
Duet Ayah dan Anak di Pemilu: Sah secara Hukum, tapi Etiskah?
-
Generasi Z di Pusaran Globalisasi: Masihkah Cinta Tanah Air?
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Jessica Iskandar Bangga dengan Hasil Rapor El Barack: You Are My Einstein!
-
4 Serum Korea Glutathione, Bikin Wajah Glowing Merata dan Cegah Flek Hitam!
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya