Waktu malam hari itu bertaburan salju menjadi saksi kepergian kita berdua yang sangat menyesakkan batin. Kepergianmu menuju pijakan tempat nun jauh demi menggapai kebahagiaan bersama keluargamu. Keluargamu yang begitu menangis menanti kehadiranmu bersama. Akupun tak bisa memaksa untuk terus bersamaku. Kau pergi menjauh dariku demi dekapan keluargamu. Tangis haru yang berlinang membanjiri ragaku.
Aku merasa amat berat melepas kepergianmu. Namun aku tak bisa melepas haru saat kau harus menemui keluargamu yang begitu kau sayangi. Walau sedih bercampur tangisan aku pun harus melepas kepergianmu. Tangisan keluargamu yang menjerit memanggil namamu. Seruan panggilan mereka yang sangat tercinta yang amat bahagia kala kau bertemu langsung dengan mereka.
Kedatanganmu di malam hari menjadi saksi pertemuan kita yang sangat terakhir kalinya. Kau menghantarkan ucapan kepergian tuk bertatap raga dengan keluargamu di kampung. Rumahku menyaksikan kau menghantarkan kalimah kepergian menuju kampung. Suara keluarga yang bergaung amat jauh terasa dekat dalam telingamu. Sangat haru rasanya.
Terucap kata selamat tinggal yang kau hantarkan kepadaku. Melepaskan kepergianmu dalam harapan kau selalu bahagia bersama keluargamu. Kuhantarkan selamat jalan kepadamu yang begitu berarti bagi segala kehidupanku. Aku pun ingin berucap pesan kala kau telah tiba di kampung. Ku harap bisa bertemu jua dengan keluargamu yang sangat kau kasihi dan sayangi dengan setulus jiwa.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Menyederhanakan Kebahagiaan: Temukan Kebahagiaanmu dalam Hal-Hal Kecil Ini!
-
Ulasan Buku To Heal Is To Be Happy, Cara-cara Sederhana untuk Berbahagia
-
Ulasan Buku Being Unhappy Is a Choice, Pengingat Menenangkan Kala Bersedih
-
Memaknai Kehidupan di Buku 'Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi'
-
Ulasan Buku 'The Art of Living', Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan
Sastra
Terkini
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 3 Pemain Utama Drama Korea Namib
-
Tuai Perdebatan, Kim Nam Gil Tanggapi Tawaran Main di Drama Get Schooled
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Ulasan Buku Ekidna Belajar Mandiri: Berani Menghadapi Keraguan dan Hal Baru
-
Novel Jejak Balak: Alam Rusak, Roh Leluhur pun Marah