Kekuatan kekaisaran Romawi telah menjadi tema yang banyak diusung oleh berbagai karya dari sastra hingga layar kaca. Banyak dapat kita lihat bagaimana ribuan tentara Romawi berbaris dengan gagah layaknya seorang pahlawan. Namun, jarang kita temukan kisah yang menggambarkan kekaisaran Romawi sebagai sosok antagonis dan hal ini berusaha diusung oleh series Netflix yang berjudul Barbarian.
Series Barbarian memiliki judul asli Barbaren digarap oleh sineas dari Jerman dan rilis pada tahun 2020 di Netflix. Series ini diproduseri oleh Andreas Heckmann, Arne Nolting dan Jan Martin Scharf serta menampilkan beberapa aktor veteran dari negara tersebut seperti Laurence Rupp, Jeanne Goursaud dan David Schütter. Barbarian mengisahkan sosok Arminius, seorang dari suku Germania yang diculik oleh gubernur Romawi sebagai tawanan dan diangkat sebagai centurion (jendral) tentara Romawi.
Mengenal sosok Arminius
Barbarian menceritakan sosok Arminius yang juga merupakan sosok yang ada di dunia nyata. Arminius dalam cerita di series ini tidak jauh berbeda dengan aslinya. Ia adalah seorang putra dari kepala suku Cherusci yang masuk dalam rumpun bangsa Germania yang menduduki hutan Teutoburg di sepanjang sungai Rhine (sekarang menjadi negara Jerman).
Arminius ditawan sebagai upeti yang diambil dari ayahnya, Segemer. Ia dirawat oleh seorang gubernur Romawi bernama Varus yang menjabat di magna Germania dan menguasai beberapa suku Germania. Varus mendidik Arminius sebagai centurion di pasukan berkuda yang berada di bawah komandonya. Tujuan Varus menjadikan Arminius sebagai seorang perwira militer Romawi adalah upaya untuk mematahkan semangat perlawanan dari suku Cherusci terhadap Romawi.
Barbarian mengisahkan dilema yang dialami oleh Arminius. Ia harus melihat suku yang melahirkan dan membesarkannya dijajah oleh Romawi namun Ia harus mengabdi kepada kaisar Roma. Sepanjang cerita, kita dapat melihat pergolakan batin yang dialami Arminius hingga memuncak di akhir cerita.
Menggambarkan kekaisaran Romawi sebagai penjajah bangsa Germania
Kekaisaran Romawi menguasai daerah Germania dan memproklamirkan sebagai penguasa atas semua suku yang ada di daerah tersebut. Mereka harus tunduk kepada kekuasaan kaisar melalui gubernur yang bertugas di Germania.
Perlakuan pasukan Romawi memperlakukan suku Germania secara tidak adil. Mereka menarik upeti dalam jumlah yang besar dan akan menyita semua kekayaan dan sumber daya seperti hasil panen dan ternak serta menyisakan sedikit untuk dinikmati penduduk suku Germania. Selain itu, pasukan Romawi tidak menghormati tradisi yang berlaku dalam suku tersebut, sehingga memicu kemarahan yang berujung pada pemberontakan dan perang.
Mengisahkan perjuangan kaum Germania memerdekakan tanahnya
Berkat kemarahan yang memuncak, para kaum Germania mengumpulkan saudara-saudara dari suku yang berbeda untuk mengangkat senjata. Mereka terpisah menjadi beberapa suku yang saling berkonflik, namun berkat peran dari beberapa tokoh utama, mereka menjadi bersatu berperang melawan pasukan Romawi.
Dilema yang dialami Arminius semakin memuncak, lantaran Ia harus memilih pihak yang Ia perjuangkan. Penasaran dengan keputusan yang diambil Arminius? Jika iya, kamu dapat mencari tahu kelanjutannya dengan menonton series ini di Netflix. Selamat menonton!
Baca Juga
-
Mengenal Orang Tua Alyssa Daguise: Calon Besan Ahmad Dhani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
-
Profil Hestia Faruk: Tante Thariq yang Dahulu Sempat Dikenalkan ke Fuji
-
Menentukan Monster Sesungguhnya dalam Serial Kingdom: Manusia atau Zombie?
-
5 Langkah Awal Memulai Karier sebagai Desainer Grafis, Mulailah dari Freelance!
-
Menekuni Kegiatan Content Creating: Berangkat dari Hobi Menuju Karier
Artikel Terkait
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Review Night of the Hunted, Film Horor Netflix Penembakan di Minimarket
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Ulasan Film Bad Times at the El Royale: Konflik Menegangkan di Hotel Misterius
-
Baru Tayang, Drama Korea When the Phone Rings Puncaki Netflix di 31 Negara
Ulasan
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio
-
Review Night of the Hunted, Film Horor Netflix Penembakan di Minimarket
-
Novel Bungkam Suara: Memberikan Ruang bagi Individu untuk Berpendapat
-
Lezatnya Olahan Menu di Skuydieat, Cabe Ijonya Menggugah Selera
-
Belajar Merancang Sebuah Bisnis dari Buku She Minds Her Own Business
Terkini
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Review Film 50 First Date: Cinta yang Tak Pernah Membosankan untuk DiIngat
-
Termasuk 'When the Phone Rings', 4 Drama Korea Heo Nam Jun Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi