Konsep cerita fiksi ilmiah dalam film dan serial sering mengangkat berbagai skenario yang terjadi terhadap umat manusia, ketika dihadapkan dengan kondisi tertentu, yang menantang kemampuan sains dan kemajuan peradaban manusia. Umumnya, unsur yang diangkat adalah skenario wabah penyakit yang menjangkit peradaban manusia. Namun, apa yang terjadi ketika peradaban manusia dihadapkan dengan wabah penyakit menular melalui air hujan yang selama ini menjadi simbol kehidupan?
Muncul dari imaginasi para sineas Denmark
Ide serial yang mengangkat hujan mematikan tersebut muncul dari otak para sineas Denmark yakni Jannik Tai Mosholt, Esben Toft Jacobsen, dan Christian Potalivo. Mereka merancang sebuah cerita skenario fiksi ilmiah yang menggambarkan peradaban manusia, yang digempur wabah melalui air hujan. Akhirnya, konsep tersebut berbuah menjadi sebuah serial Netflix berjudul The Rain yang tayang perdana pada 4 Mei 2018 di Netflix.
Mengisahkan apa yang terjadi ketika hujan tidak memberikan lagi kehidupan
Hujan merupakan sumber kehidupan. Ia memberikan air yang vital bagi kehidupan di muka bumi, baik hewan, tumbuhan, hingga manusia. Namun, semua itu berubah ketika muncul sebuah virus mematikan yang masuk ke atmosfer bumi dan menyebar melalui air hujan. Semua manusia yang terkena tetesan air hujan akan terjangkit virus tersebut dan akhirnya harus merenggut nyawa mereka.
Namun jangan khawatir, peristiwa tersebut hanya kisah dalam serial The Rain. Serial The Rain mengisahkan kakak beradik yang bertahan hidup dalam kondisi wabah yang menjangkit manusia melalui air hujan. Mereka harus berlindung dari air hujan dalam sebuah bunker bawah tanah dan bertahan hidup bertahun-tahun, hingga pada akhirnya kehabisan sumber daya. Mereka harus mencari ayahnya yang merupakan ilmuwan dan memiliki jawaban atas wabah tersebut.
Adegan penuh drama dan aksi menantang maut
Film ini memuat berbagai adegan penuh drama yang membangkitkan berbagai emosi penontonnya. Setiap karakter utama terancam akan maut dari cuaca dan sesama manusia. Jangan pernah merasa aman, karena suatu saat pasti karakter favoritmu ketika menonton serial ini akan mengalami kejadian traumatis.
Para tokoh dalam serial The Rain menantang maut dari hujan dan sesama manusia yang saling berkompetisi dalam bertahan hidup. Sehingga, setiap adegan di serial ini memiliki konflik yang memacu adrenalin penontonnya.
The Rain sangat cocok bagi kamu yang gemar cerita fiksi ilmiah, terutama mengenai bencana seperti wabah dan bagaimana manusia menghadapinya. Serial ini dapat kamu tonton melalui situs streaming Netflix. Selamat menonton!
Baca Juga
-
Tips Ngabuburit dari Buya Yahya: Menunggu Berbuka tanpa Kehilangan Pahala Puasa
-
Mengenal Orang Tua Alyssa Daguise: Calon Besan Ahmad Dhani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
-
Profil Hestia Faruk: Tante Thariq yang Dahulu Sempat Dikenalkan ke Fuji
-
Menentukan Monster Sesungguhnya dalam Serial Kingdom: Manusia atau Zombie?
-
5 Langkah Awal Memulai Karier sebagai Desainer Grafis, Mulailah dari Freelance!
Artikel Terkait
-
Ada Peran Keanu Angelo di Balik Keputusan Anya Geraldine Bintangi Film Mendadak Dangdut
-
4 Rekomendasi Film dan Serial Ryan Adriandhy Selain Jumbo
-
Media Asing Turut Soroti Rekor Jumbo Usai Raup 1 Juta Penonton di Bioskop
-
Beda Sikap Chicco Jerikho vs Abidzar, Ada yang sampai Riset demi Jadi Kambing di Film 'Jumbo'
-
Pendidikan Mentereng Ryan Adriandhy, Genius di Balik Film Animasi Jumbo
Ulasan
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!
-
Ulasan Novel Like Mother, Like Daughter: Pencarian di Balik Hilangnya Ibu
-
Review Anime Sakamoto Days, Mantan Pembunuh Bayaran Jadi Bapak Rumah Tangga
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Gemes Banget! Romansa Sederhana Anak Sekolahan di Manga Futarijime Romantic
Terkini
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija