Membekali diri dengan banyak membaca beragam jenis buku, akan mengantarkan kita pada kebijaksanaan dalam menyikapi hidup yang penuh warna dan suka-duka. Membaca buku, juga menjadi sarana bagi setiap orang untuk terus mendalami ilmu pengetahuan. Bukankah kita diajarkan untuk menimba ilmu, sejak kecil hingga kelak bersua ajal?
Salah satu buku berisi ilmu pengetahuan yang akan menambah wawasan kita misalnya berjudul Kisah-Kisah Hewan dalam Al-Qur’an, karya Prof. Mutawally Sya’rawi. Salah satu kisah dalam buku tersebut yang menarik disimak berjudul Semut dan Nabi Sulaiman ‘alaihis-salaam. Berikut ini kisahnya:
Allah mengajarkan kepada Nabi Sulaiman bagaimana cara berbicara dengan burung, dan Allah memberinya segala sesuatu baik yang berupa ilmu, kerajaan, kenabian, dan dia dapat memerintah jin dan angin. Dia punya cerita sendiri dengan semut yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
“Hingga apabila sampai di lembah semut berkatalah Raja semut: Hai semut-semut masuklah ke sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari” (Qs. An-Nahl (27): 18).
Ini menandakan bahwasanya Nabi Sulaiman dan tentaranya datang ke lembah ini dari atas gunung. Atau boleh jadi artinya mereka memenuhi lembah ini, semua penafsiran ini boleh-boleh saja.
Ketika Sulaiman melewati lembah tersebut, ia mendengar peringatan seekor semut kepada teman-temannya yang menyuruh agar mereka masuk ke tempat persembunyian mereka, karena takut jikalau Sulaiman dan pasukannya menginjak mereka sedang mereka tidak menyadarinya.
Perlu diketahui bersama, Nabi Sulaiman adalah Nabi yang dikaruniai oleh Allah bisa memahami bahasa semut. Jadi, Nabi Sulaiman mampu mendengar perkataan semut sebelum beliau sampai di lembah semut. Bagaimana ini bisa terjadi? Sebagian ulama berkata bahwa anginlah yang membawa suara semut itu kepada Nabi Sulaiman.
Nabi Sulaiman tertawa disebabkan banyak hal. Pertama, karena beliau mendengar semut tersebut dari kejauhan. Atau karena semut telah melihatnya dan mengetahui bahwa ia adalah Sulaiman sebelum Nabi Sulaiman melihatnya. Juga dikarenakan semut itu berkata pada kaumnya bahwa Sulaiman dan pasukannya bukanlah penindas dengan menginjak kalian. Akan tetapi karena mereka tidak melihatmu lantaran kecilnya tubuhmu, jadi semut ini telah melihat keadaan yang sebenarnya. Ia telah melihat dari jauh lalu mengeluarkan keputusan yang bijak dan adil (halaman 135).
Kisah tentang Nabi Sulaiman dan semut tersebut menyiratkan pesan berharga bagi kita, agar berusaha menyayangi makhluk Tuhan, meskipun dia adalah seekor semut, hewan yang sangat kecil dan mungkin diremehkan oleh sebagian orang.
Baca Juga
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
-
Ulasan Buku Sabar tanpa Batas, Memaknai Hidup dengan Bijaksana
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Duka di Balik Komedi, Ulasan Novel Capslok: Capster Anjlok
-
Nicholas Saputra Siap Bintangi Film 'Tukar Takdir', Adaptasi Buku Laris!
Ulasan
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Review Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah', Ketika Anak Merasa Tidak Diprioritaskan
-
Lagu ENHYPEN 'No Doubt': Pengen Cepet Pulang Kantor buat Ketemu Si Dia
-
Ulasan Novel Komet Minor, Petualangan dalam Menemukan Pusaka Dunia Paralel
-
Ramai Lagunya di TikTok, The Jansen Band Punk Energik Digemari Anak Muda
Terkini
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!
-
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok, Dibintangi Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
Tak Hanya 'Doubt', Ini 4 Drama Korea Chae Won-bin yang Sayang untuk Dilewatkan