Cerita pendek adalah salah satu karya sastra yang banyak diminati. Keberadaannya menjadi sarana untuk membaca berbagai peristiwa yang terjadi dalam bentuk fiksi. Jika berita disajikan dengan laporan khas jurnalistik, sementara cerpen merupakan karya yang mampu menyentuh hati dan melembutkan perasaan pembacanya.
Halaman koran di akhir pekan biasanya berisi rubrik cerpen yang sangat menarik untuk dibaca. Rubrik ini bisa jadi sarana untuk hiburan atau juga belajar menulis dari para penulis yang kerap menulis di halaman koran tersebut.
Bagaimana agar kita juga bisa menulis cerpen sebagaimana pengarang yang dengan produktif menerbitkan karyanya di media massa?
Buku Sakti Menulis Fiksi yang ditulis oleh Tim Majalah Annida ini menghadirkan berbagai rahasia menulis cerpen. Dari motivasi, teknik menulis, hingga langkah-langkah mengrimkannya ke media massa.
Menjadi penulis cerpen itu tidak bisa dilakukan dengan bim slabim alias instan. Ada banyak proses yang perlu dilalui untuk menjadi penulis yang andal. Menumbuhkan keinginan dalam diri adalah hal pertama yang perlu dilakukan. Jika sudah ada keinginan yang kuat, maka kita tinggal mempelajari cara atau teknik menulis dengan baik.
Sebagian orang mungkin menilai kalau menulis itu bakat. Jika tidak memiliki bakat, maka mustahil akan bisa menulis. Padahal, tidak semuanya itu benar. Pernyataan itu sekadar opini yang masih bisa disangkal. Terbukti kalau selama ini, banyak penulis yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sastra atau jurnalistik. Afifah Afra, misalnya. Salah satu penulis produktif ini latar pendidikannya adalah mahasiswa MIPA, tetapi justru produktif menulis fiksi, cerpen dan novel. Produktivitasnya tidak bisa diragukan dan telah melahirkan banyak karya.
Bakat dan kerja keras adalah cara ampuh untuk bisa menjadi seorang penulis. Joni Ariadinata, salah seorang sastrawan terkemuka, sebelum menjadi penulis dan sastrawan, dia hanya tukang becak. Dia termotivasi untuk menulis karena motivasi salah seorang temannya yang kerap menulis di surat kabar. Berkat ketekunannya, akhirnya Joni bisa menjadi penulis terkenal dan pernah menjadi redaktur majalah sastra Horison.
Buku ini akan memandu pembaca bagaimana memulai menulis. Dari mencari ide, mencari sumber atau referensi, hingga bagaimana menuliskannya sehingga menjadi tulisan yang menarik dan dinikmati pembaca.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Cerpen Pertemuan di Dermaga dalam Buku Singgah
-
Seks Tidak Harus Menyimpang, Ulasan Buku 'Penyimpangan Seksual yang Dilarang'
-
Ulasan Buku Beginilah Petunjuk Rasulullah tentang Keutamaan Ahli Ilmu
-
Kiat Menulis dalam Buku "Menulis dan Menerbitkan Buku Fiksi dan Non Fiksi"
-
Ulasan Buku Tangan untuk Utik: Kisah Persahabatan yang Indah
Ulasan
-
Hada Cable Car Taif: Menyusuri Pegunungan Al-Hada dari Ketinggian
-
Ulasan Novel Janji, PerjalananTiga Santri Menemukan Ketulusan Hati Manusia
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang
-
Ulasan Novel Grass, Kesaksian Sunyi Perempuan Korban Perang
-
Ulasan Drama Love in the Clouds: Takdir yang Tidak Pernah Melepaskan
Terkini
-
Bagaimana Budaya Membentuk Cara Kita Berpikir dan Merasa
-
Udah Rajin Nge-gym tapi Hasilnya Zonk? Jangan-jangan 7 'Blunder' Ini Biang Keroknya!
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Bukan Jam Makan, Ini 4 'Golden Rules' Jauh Lebih Penting untuk Kesehatan Pencernaanmu
-
Bakal Tayang di Apple TV, Legendary Garap Serial Monsterverse Terbaru