Tentu sudah tidak asing lagi dengan Taman Nasional yang dijuluki 'Africa Van Java' ini. Taman Nasional Baluran sendiri merupakan salah satu Taman Nasional yang cukup eksis di Indonesia. Lokasinya berada di Provinsi Jawa Timur, atau lebih tepatnya lagi di Kabupaten Situbondo, Kecamatan Banyuputih.
Salah satu lokasi yang menjadi ikon di Taman Nasional Baluran sendiri adalah Savana Bekol. Tak hanya hamparan rumput yang luas, vegetasi dari pohon-pohon yang ada di savana ini memiliki nuansa yang Afrika banget. Maka tak heran, jika Taman Nasional Baluran dijuluki 'Afrikanya Indonesia'.
Taman Nasional seluas 25.000 hektar ini kerap kali dijadikan lokasi pembuatan film. Terkenal dengan keindahan pemandangan dan keberagaman satwanya. Tak heran jika lokasi ini menarik atensi seseorang untuk mengarahkan kameranya. Entah sekadar mengambil foto, atau dokumentasi berdurasi panjang layaknya film.
Selain memiliki potensi wisata, Taman Nasional tentu memiliki fungsi yang lebih utama. Yakni menjaga keseimbangan alam dan sarana pengembangan ilmu pengetahuan. Kalau kalian berkunjung ke Taman Nasional ini, kalian tidak hanya akan menemui para wisatawan. Ada kalanya kalian akan menemui orang-orang yang membawa buku dan binokuler. Mereka adalah orang-orang yang tengah melakukan kegiatan penelitian di kawasan Taman Nasional Baluran.
Adapun harga tiket yang masuk ke Taman Nasional Baluran:
Warga Negara Indonesia
- Hari Kerja= Rp 16.000;
- Hari Libur= Rp 18.500
Warga Negara Asing
- Hari Kerja= Rp 165.000;
- Hari Libur= Rp 240.000
Biaya Tambahan Kendaraan
- Roda 2= Rp 5.000;
- Roda 4= Rp 10.000;
- Roda 6= Rp 50.000
Untuk Kegiatan Khusus
- Pemotretan Pre Wedding= Rp 250.000
- Shooting Film= Rp 10.000.000
- Video Komersil= Rp 1.000.000
(NB: Harga tiket per Oktober 2022, dapat berubah sewaktu-waktu)
Untuk kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, kamu bisa masuk lewat jalur simaksi. Dengan harga yang disepakati sendiri nantinya. Dan sebagai informasi tambahan, sesuai peraturan baru yang berlaku, bahwa tidak ada lagi izin untuk menginap di Taman Nasional Baluran. Jadi untuk kamu yang akan berkegiatan beberapa hari di sana, kamu bisa menyiapkan anggaran untuk penginapan di sekitar kawasan Taman Nasional Baluran.
Nah, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan saat memasuki Taman Nasional. Mulai dari larangan memberi makan pada satwa di kawasan ini, meninggalkan sampah sembarangan, hingga menggunakan drone. Etika ini perlu kami jaga baik kamu datang sebagai wisatawan atau seseorang yang tengah berkegiatan baik pendidikan atau lainnya.
Sekian ulasan singkat di atas. Tertarik berkunjung ke Taman Nasional Baluran?
Baca Juga
-
5 Alasan Kamu Harus Nonton Film The Monkey, Kocak dan Sadis Abis!
-
6 Rekomendasi Tempat Makan Seblak Enak di Malang!
-
Pantai Batu Bengkung, Serpihan Surga di Malang Selatan!
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Mengintip Keindahan Gunung Tanggung: Solusi Hiking Kalau Minim Libur!
Artikel Terkait
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Kepulauan Seribu: Dulu Tempat Healing Anak Kost, Kini Jadi Surga Wisata Mewah
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
Libur Lebaran? 5 Kolam Renang Terbaik di Karanganyar Ini Wajib Dicoba
Ulasan
-
Review Article 370: Film Thriller yang Bikin Kamu Nggak Mau Berkedip!
-
Review Novel 'TwinWar': Pertarungan Harga Diri di Balik Wajah yang Sama
-
Ulasan Webtoon Our Secret Alliance: Perjanjian Palsu Ubah Teman Jadi Cinta
-
Novel The Good Part: Makna Perjuangan yang Menjadikan Hidup Lebih Sempurna
-
Buku The Psychological of Money: Perspektif Psikologis dalam Mengelola Uang
Terkini
-
Demokrasi atau Diktator? Brutalisme Aparat di Balik Demonstrasi UU TNI
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Lee Jae Wook Bakal Main di 'Honeycomb Project', Drama Horor Fantasi Netflix
-
Kalahkan Korea Selatan, Hal Ini Masih Perlu Dievaluasi dari Timnas Indonesia U-17
-
Jejak Politika Ki Hajar Dewantara dalam Menyongsong Kemerdekaan Bangsa