Perang antara Russia dan Ukraina yang berlangsung sejak bulan Februari 2022 silam belum terlihat tanda-tanda akan segera berakhir. Bahkan, peperangan yang sudah berlangsung hampir setahun tersebut diprediksi akan berlanjut saat musim dingin tiba di daratan Eropa nanti.
Sejak awal berlangsungnya peperangan banyak senjata dan alutsista yang dikirimkan berbagai negara kepada kedua belah pihak yang bertikai.
Pihak Ukraina yang menjadi musuh Russia dalam konflik kali ini disokong oleh kekuatan barat yang dikomandoi oleh Amerika Serikat. Banyak pula beragam persenjataan khas blok barat yang digunakan oleh tentara Ukraina guna menyerang pihak Russia.
BACA JUGA: Vladimir Putin Ungkap Keinginan Akhiri Konflik Ukraina: Semakin Cepat Lebih Baik
Salah satu sistem persenjataan yang diketahui disumbangkan oleh pihak barat kepada Ukraina adalah meriam Howitzer M777. Seperti apakah meriam tersebut ? mari simak ulasan singkatnya berikut ini.
1. Meriam Hasil Kerja Sama Inggris dan Amerika Serikat
Senjata artileri howitzer M777 atau yang memiliki nama lengkap M777 Lightweight Towed Howitzer ini merupakan sistem persenjataan meriam howitzer hasil kerjasama pihak Inggris dan Amerika Serikat melalui pabrikan BAE System.
Meriam yang mulai dikembangan sejak akhir dekade 80-an hingga awal dekade 2000-an ini dirancang untuk menggantikan banyak tipe meriam sejenis di masanya.
Dilansir dari situs military-today.com, meriam yang awalnya digunakan sebagai penerus Howitzer M198 ini dirancang dengan bobot yang cukup ringan untuk meriam sejenisnya. Bahkan, meriam ini juga dirancang untuk mudah diangkut menggunakan helikopter sekelas UH-60 “Blackhawk” atau CH-47 “Chinnok”.
Selain itu, meriam ini juga dirancang dapat dipindahkan dengan kendaraan beroda seperti truk militer karena dilengkapi sepasang roda.
Dilansir dari situs wikipedia.com, meriam yang diproduksi massal sejak tahun 2005 ini telah sukses melaksanakan misi di berbagai medan tempur seperti Perang di Afghanistan, Perang Irak, Perang Sipil Suriah dan hingga medan konflik di Ukraina.
2. Mampu Menembakkan Beragam Amunisi Modern
Dilansir dari situs baesystem.com, meriam yang memiliki bobot kurang dari 5 ton ini mampu menggunakan beragam amunisi untuk sistem penembakannya.
Meriam dengan kaliber 155 mm ini mampu menembak menggunakan amunisi konvensional hingga amunisi berpresisi tinggi semacam M982 Excalibur yang merupakan amunisi berpemandu GPS. Selain itu, meriam ini juga dapat menembakkan amunisi berbahan bakar roket, yakni XM1113 RAP.
Meriam ini diketahui digunakan oleh banyak negara blok barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Kolombia, India dan juga Ukraina.
Dilansir dari situs armyrecognition.com, pihak Ukraina mendapatkan belasan hingga puluhan unit meriam M777 dari Amerika Serikat, Inggris dan Kanada lengkap dengan beberapa jenis amunisi termasuk amunisi berpemandu M982 Excalibur.
BACA JUGA: Vladimir Putin Sebut Perang Rusia-Ukraina Bukan Salah Rusia
3. Menjadi Target Utama Drone Kamikaze Russia
Meskipun dianggap sebagai salah satu meriam tarik paling modern di masa kini, akan tetapi ternyata meriam howitzer M777 juga seringkali dihancurkan oleh pihak Russia dalam beberapa kesempatan.
Melansir dari eurasiantimes.com, sejak mulai dikirim pada bulan Juni 2022 silam, meriam M777 tersebut beberapa kali dihancurkan oleh pihak Russia baik menggunakan helikopter maupun serangan drone.
Dilansir dari situs tass.com, pada rabu (21/12/2022) tiga unit merima howitzer M777 yang diketahui merupakan sumbangan dari pihak Amerika Serikat sukses dihancurkan menggunakan drone kamikaze buatan Russia yakni ZALA Lancet.
Drone kamikaze tersebut memang seringkali menjadi momok howitzer M777 karena seringkali menghancurkan howitzer tersebut. Meskipun memiliki hulu ledak yang terbilang kecil yakni 3-5 kg, akan tetapi kemampuan daya ledak drone tersebut sudah cukup untuk merusak sistem penembakan dari howitzer M777 tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia
-
Dua Kesalahan Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Ditaklukkan Arab Saudi
-
Dua Persamaan STY dan Patrick Kluivert, Suka Coba-coba di Saat Penting!
-
Takluk dari Arab Saudi, Bukti Gagalnya Tim Kepelatihan Terbaik di Timnas!
-
4 Pemain Bek Kiri Timnas Indonesia sedang Gacor, Siapa yang Dipilih Patrick Kluivert?
Artikel Terkait
-
Vladimir Putin Ungkap Keinginan Akhiri Konflik Ukraina: Semakin Cepat Lebih Baik
-
Mengenal M-55S, Tank Klasik Sumbangan Slovenia dalam Perang Rusia-Ukraina
-
Vladimir Putin Sebut Perang Rusia-Ukraina Bukan Salah Rusia
-
Zelensky Berkunjung ke Washington, Adakan Pertemuan dengan Biden
-
FSD Tesla Diduga Menjadi Penyebab Laka Lantas Beruntun di Amerika Serikat
Ulasan
-
Review Film Yakin Nikah: Sederhana, tapi Bikin Betah Nonton
-
Rumah Tangga: Mengintip Kehangatan dan Kejujuran di Balik Pintu Keluarga
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Moral yang Mirip Sinetron
-
Membaca Drama 'Genie, Make a Wish' Lewat Lensa Pengasuhan Kolektif
-
Review Film Ballad of a Small Player: Visual Ciamik tapi Kesan Akhir Kosong
Terkini
-
Dimarahin Bos, Langsung Cari Seblak? Ternyata Ini 'Penyakit' Bernama Emotional Eating!
-
Dipecat Ulsan HD, Shin Tae-yong Ngamuk dan Bongkar Aib Internal
-
Kios Buku di Tengah Wisata Edukasi: Sudut Yang Hampir Terlupakan
-
Grand Final AXIS Nation Cup 2025 Berakhir Meriah!
-
Apa Itu Family Office? 5 Fakta 'Bank Sultan' Luhut yang Bikin Menkeu Purbaya Ogah Keluarin Duit APBN