Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Sam Edy
Ilustrasi Buku ‘The Art of Positive Thinking’. (Dok. Pribadi/samedy)

Telah banyak buku-buku motivasi yang membahas perihal manfaat dari berpikir positif dalam menjalani kehidupan ini. Salah satu manfaat dari berpikir positif ialah sebagai penunjang kesuksesan dalam karier kita. 

The Art of Positive Thinking’ adalah salah satu buku yang mengurai panjang lebar tentang pentingnya berpikir positif. Buku yang ditulis oleh Rifcka R.N. ini layak dijadikan sebagai salah satu pilihan bacaan yang akan membantu pembaca membiasakan diri untuk berpikir positif dalam berbagai situasi dan kondisi.

Dalam buku tersebut diungkap, berpikir positif akan membantu kita lebih aktif dalam membangun diri dan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi. Kegagalan bagi orang yang berpikir positif adalah cambuk yang makin memotivasi untuk mewujudkan kesuksesan sebagaimana yang diimpikan.

BACA JUGA: Ulasan Buku 'Risalah Puasa' Karya Ali Abdullah

Banyak orang yang merasa pesimis dalam hidup ini. Bisa jadi karena mereka kurang mampu mengeksplorasi diri dengan cara berpikir positif. Berani menghadapi kenyataan merupakan prinsip dalam berpikir positif. Kenyataan hidup merupakan hal yang harus diterima setiap orang dengan lapang dada. Kenyataan hidup yang beragam, mulai dari kebahagiaan, kesedihan, kecemasan, kekecewaan, dan lain sebagainya silih berganti datang dalam hidup kita. Pribadi yang positif mampu menyambut datangnya kenyataan hidup tersebut dengan tenang dan tegar (hlm. 41).

Dalam menjalani kehidupan ini, kita pasti akan bersua dengan yang namanya kegagalan. Bahkan kegagalan sudah biasa kita alami sedari kita masih bayi. Gagal berkali-kali saat berusaha berbicara dengan intonasi yang jelas, gagal belajar berdiri, berjalan, dan seterusnya. Bagi orang yang berpikir psoitif, kegagalan akan menjadi cambuk pelecut semangat agar kembali bangkit dan melanjutkan hidup ke depan.

BACA JUGA: Review Film Pendek Kos-Kosan, Suguhkan Wujud Toleransi yang Sebenarnya

Menyikapi kegagalan memang tidak mudah, namun bukan berarti kita tidak mampu. Kita harus menghadirkan pikiran-pikiran positif yang akan membantu kita. Kita perlu membuka pengalaman baru yang mungkin belum pernah kita coba. Kita harus memperluas sudut pandang kita tentang berbagai hal. Begitu pun dalam menyikapi masalah, kita harus lebih objektif dan bersedia terus belajar. Sehingga ada alternatif-alternatif pemecahan untuk menyelesaikan persoalan kita (hlm. 78-79).

Buku ‘The Art of Positive Thinking’ karya Rifcka R.N. yang diterbitkan oleh penerbit Araska (2011) ini semoga bisa dijadikan salah satu bacaan positif bagi para pembaca. Sedikit kritik membangun untuk buku ini, ada baiknya untuk penerbitan berikutnya, pihak penulis bersama penerbit merevisinya kembali. Karena masih ada kesalahan penulisan dalam buku ini. Revisi tersebut sangat penting dilakukan untuk lebih menyempurnakan buku ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Sam Edy