Ulasan Buku 'Risalah Puasa' Karya Ali Abdullah

Candra Kartiko | Ghina Shelda Aprelka
Ulasan Buku 'Risalah Puasa' Karya Ali Abdullah
Buku "Risalah Puasa" karya Ali Abdullah. (doc pribadi/shelfluv.pages)

Identitas Buku

Judul : Risalah Puasa

Penulis : Ali Abdullah

Tahun : 2018

Halaman : 188 halaman

Penerbit : Klik Media

Rating Pribadi : 4.2/5

BACA JUGA: Ulasan Buku L.A. Underlover, Merenungi Hidup yang Penuh Lika-Liku

Buku 'Risalah Puasa' karya Ali Abdullah bisa di baca kapan saja waktunya dengan niat ingin menambah wawasan atau buku ini juga sangat cocok di baca ketika waktu ingin atau sedang di bulan Ramadhan (puasa). Kenapa saya pribadi membaca buku ini? Karena untuk memasuki bulan ramadhan atau hanya sekadar melaksanakan puasa-puasa sunnah di bulan lain pun, harus mempunyai bekal atau persiapan. Salah satunya dengan membaca buku ini, yaitu buku yang membantu saya untuk lebih mengetahui makna puasa di dalamnya dan kegiatan atau peristiwa-peristiwa apa saja yang ada di bulan puasa (ramadhan) tersebut.

Menurut buku ini, puasa merupakan sebuah peribadatan yang di ajarkan oleh agama Islam. Secara bahasa, puasa itu berarti menahan. Sementara itu, secara istilah syariat Islam, puasa adalah menahan diri dari berbagai hal yang bisa membatalkannya yang di mulai dari sejak terbit fajar (masuk waktu shubuh) hingga terbenamnya matahari (masuk waktu maghrib) di sertai dengan niatan beribadah kepada Allah Swt.

Waktu puasa itu merupakan yang pelaksanaannya termasuk ibadah mudlayyaq, artinya dalam sekali waktu hanya bisa untuk puasa sekali. Maksudnya juga, dalam sehari puasa itu adalah hanya dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Hal itu berbeda dengan ibadah shalat, yang mana dalam satu waktu shalat mempunyai beberapa shalat (shubuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya).

Menurut hukumnya, puasa itu di bagi menjadi dua; puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib adalah puasa yang hukumnya wajib, artinya harus di kerjakan oleh orang-orang yang berstatus mukallaf dan ketika melaksanakannya akan mendapatkan pahala lalu jika meninggalkannya akan mendapat dosa. Sedangkan puasa sunnah adalah puasa yang hukumnya sunnah, artinya ada keutamaan jika di kerjakan dan ketika mengerjakannya akan mendapat pahala lalu jika meninggalkannya tidak mendapat dosa.

Buku "Risalah Puasa" ini, cukup lengkap untuk di kaji dengan gaya bahasa yang ringan dan dapat dengan mudah di pahami. Buku ini mengkaji seputar puasa, fikih puasa, qiyam ramadhan, tadabur ramadhan, hikmah juga ibrah, dan lain sebagainya.

Sesuai sub-judulnya yaitu "Memahami Syariat, Menyemai Hakikat", buku ini di kemas penuh akan makna yang ada dalam syariat-syariat Islam.

BACA JUGA: Ulasan Buku Khotbah, Tak Semua Orang Bisa Menjadi Pemimpin

Yang bikin uniknya, buku ini bisa menjawab persoalan yang ada di kalangan masyarakat Indonesia beserta dalil di dalamnya.

Apa saja persoalan di tengah masyarakat kita? Contoh persoalannya seperti berikut:
- Bolehkah menggunakan obat tetes mata saat puasa?
- Bolehkah suntik ketika puasa?
- Bolehkah bekam dan infus ketika puasa?
- dan masih banyak persoalan lain yang di jawab buku ini

Intinya, saya sarankan kalian untuk baca buku ini karena membahas lengkap nan ringkas fikih puasa hingga hal lain seperti penetapan hilal dan tradisi mudik yang ada di Indonesia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak