Menulis menjadi sarana yang tepat untuk menyuarakan isi hati atau pikiran yang berkecamuk di dalam benak kita. Menulis juga bisa menjadi sarana yang bagus untuk menebar banyak manfaat kepada para pembaca.
Menariknya lagi, menulis juga dapat dijadikan sebagai profesi yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Ada begitu banyak jenis tulisan yang bisa kita pelajari atau tekuni. Salah satunya ialah tulisan berupa opini. Tulisan jenis ini bisa kita kirimkan ke media massa dan kalau dinyatakan layak, maka tulisan kita akan terpampang di sana.
Perihal pentingnya menulis, dalam buku “Gampang Cari Uang dengan Menulis Opini” terbitan Elex Media Komputindo (2015) dijelaskan bahwa menulis merupakan sebuah aktivitas yang telah mengantar banyak manusia menjadi seseorang yang punya kekuatan tak terkira dan menjadikan banyak anak Adam memegang peranan penting dalam mengubah dunia menjadi lebih baik. Menulis telah terbukti mampu mengantarkan banyak orang yang “bukan siapa-siapa” menjadi “pesohor” yang kaya raya dan berpengaruh dalam mengubah nasib orang lain menjadi lebih baik.
Tak ada pekerjaan yang sulit bila kita memiliki tekad kuat untuk menekuninya. Begitu pula di dunia kepenulisan. Menulis memang tidak segampang diucapkan oleh mulut kita, namun menulis bisa dipelajari oleh siapa pun dan bila kita memiliki tekad kuat untuk mempelajarinya, segala aral rintangan tentu akan dengan mudah kita lewati.
Saya sepakat dengan apa yang dikatakan Iswadi Suhari dalam buku ini bahwa pekerjaan apa pun sebenarnya tidak akan sukses kalau tidak punya niat yang kuat. Kalau dalam bahasa kerennya, usaha apa pun tidak akan berhasil kalau tidak mempunyai visi yang kuat. Usaha yang dilakukan tanpa didasari visi yang jelas dan mulia tidak akan berhasil. Termasuk juga dalam usaha menulis sebuah artikel.
BACA JUGA: Melatih Mental dengan Melawan Calo di Terminal Bungurasih Surabaya
Jadi tanamkan dulu tujuan yang besar dan mulia dalam benak Anda. Contohnya: Saya ingin menulis opini karena saya ingin mencerdaskan kehidupan bangsa, saya ingin menulis opini untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang kurang berpihak pada pengusaha kecil, dan seterusnya (hlm. 3).
Ide menjadi hal penting sebelum kita memutuskan untuk menulis sebuah opini. Carilah ide yang menurut kita menarik dan kita menguasai ide atau tema tersebut. Bila belum menguasainya, kita bisa mencari referensi atau sumbernya, bisa dengan cara membaca beragam buku, majalah, koran, bahkan beragam berita di internet.
Bagaimana kalau kita tak kunjung menemukan ide untuk ditulis? Jika Anda belum ada ide untuk ditulis, cobalah perbanyak membaca berita-berita yang tengah hangat di koran. Dari sekian banyak berita, pastilah ada yang merupakan bidang keahlian Anda. Coba baca dengan saksama dan pikirkan apakah ada sesuatu yang tebersit di pikiran Anda.
Bisa saja yang tebersit di benak Anda berupa komentar ketidaksetujuan, saran, kritikan, atau penjelasan. Segera tulis ide Anda agar tidak lupa. Semakin banyak Anda membaca, semakin banyak ide yang akan muncul di otak Anda. Kemudian pilih salah satu yang menurut Anda paling mudah, atau bisa saja Anda pilih yang paling menarik untuk Anda (hlm. 8).
Nah, bagi siapa saja yang tertarik menekuni dunia kepenulisan, bisa menjadikan buku karya Iswadi Suhari ini sebagai salah satu rujukan atau panduan yang bermanfaat. Selamat membaca!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
Ulasan
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Mahar Jingga: Cinta yang Halal Tapi Tak Selalu Membahagiakan
-
Ali Band dan Perayaan Musik Dansa dari Timur Tengah ke Jakarta
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
Terkini
-
Jejak Kreatif Futsal dalam Mengubah Wajah Gaya Hidup Generasi Muda
-
Futsal sebagai Medium Terapi Jiwa: Mengubah Emosi Menjadi Kekuatan Positif
-
Main Futsal Resmi 2 Babak, Tapi Anak Tongkrongan Tahan Setengah Babak Aja
-
5 Teori Topi Jerami Raksasa One Piece, Senjata Kuno Berkaitan dengan Nika
-
Fakta Unik Makau, Koloni 442 Tahun Portugal yang Timnasnya Tak Warisi Kehebatan Os Navegadores