Novel dengan judul Totto-Chan, Gadis Cilik di Jendela adalah novel yang terinspirasi mengenai pengalaman hidup masa kanak-kanak penulis, yakni Tetsuko Kuranagi yang berasal dari Jepang.
Meskipun mengambil latar belakang kisah nyata, tetapi novel ini sangat menarik untuk dibaca tidak hanya bagi anak-anak, tapi juga orang dewasa.
Di dalam novel Totto-Chan ini, penulis menceritakan mengenai kehidupan seorang anak yang akrab disapa Totto-Chan. Totto Chan adalah anak perempuan yang ceria, antusias, memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, dan sangat berempati dengan perasaan orang lain.
Adapun hal yang diceritakan yakni mulai dari kehidupan sekolah hingga lingkup pertemanan Totto-Chan. Ada banyak kisah yang mengharukan dan menggugah selama membaca novel ini. Pandangan dan pemikiran polos Totto-Chan mengenai dunia di sekitarnya bisa membuat kita ikut merasakan ketulusan dan kemurnian hati seorang anak.
Cerita berawal ketika Totto-Chan yang dikeluarkan dari sekolah lamanya karena selalu membuat keributan di kelas. Guru di sekolah lamanya menganggap Totto-chan sebagai anak yang bandel dan susah diatur. Entah ia membuka laci meja, menutupnya, serta melakukan kegiatan tersebut berulang-ulang hingga menimbulkan suara nyaring.
Totto-Chan juga kerap kali berdiri di dekat jendela kelas. Hal ini ia lakukan lantaran ia sangat menyukai pengamen jalanan yang sering ia saksikan di lewat jendela tersebut. Itulah sebabnya ia dijuluki sebagai Gadis Cilik di Jendela.
BACA JUGA: Suka Ubah Foto Jadi Kartun? Ini Rekomendasi Aplikasi yang Mudah Dipakai
Saat pindah di sekolah baru, ternyata Totto-chan sangat menyukai sekolah barunya yang unik tersebut.Tidak seperti sekolah pada umumnya, sekolah baru Totto-chan, yakni Tomoe Gakuen menggunakan gerbong kereta api yang tidak terpakai sebagai kelas-kelas.
Ia juga memiliki kepala sekolah yang menerimanya dengan sangat hangat. Ia memiliki kepala sekolah yang bernama Mr. Kobayashi yang baik hati dan sangat memahami anak-anak.
Diantara hal yang unik dari novel Totto-chan ini adalah aturan-aturan yang ditetapkan oleh Mr. Kobayashi pada Tomoe Gakuen. Dari desain gedung sekolah yang antimainstream, hingga aturan-aturan sekolah, seperti murid berhak memilih tempat duduk sendiri, acara makan siang dengan membawa bekal masing-masing dan sekolah menyediakan makanan tambahan, serta murid yang bebas memilih mata pelajaran yang ingin dipelajari. Tak heran, anak-anak yang bersekolah di Tomoe Gakuen selalu antusias dan semangat sebagaimana Totto-chan.
Secara umum, novel ini tidak hanya bercerita tentang dunia anak-anak, tapi juga banyak menyentuh sisi parenting, sistem pendidikan sekolah, hingga cara mengatasi kasus bullying. Oleh karena itu, bagi kamu pegiat parenting atau peduli dengan pendidikan anak, novel Totto-chan adalah salah satu rekomendasi buku yang harus kamu baca!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
Terkini
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok