Novel Serial Anak Nusantara adalah novel karya Tere Liye yang terdiri atas beberapa judul. Sebelumnya, novel series ini bernama Serial Anak Mamak yang terdiri atas novel Eliana, Burlian, Pukat, dan Amelia.
Namun pada tahun 2018, beberapa novel ini mengalami perubahan judul, begitupun dengan nama serialnya yang berubah menjadi Serial Anak Nusantara.
Berikut ini 6 rekomendasi novel Serial Anak Nusantara yang bertemakan parenting dan dunia anak-anak yang sayang jika kamu lewatkan!
1. Si Anak Kuat
Si Anak Kuat ini adalah judul baru untuk novel yang sebelumnya berjudul Amelia. Tokoh utamanya adalah Amelia, anak bungsu dari 4 bersaudara. Amelia merupakan sosok anak yang memiliki kekuatan dan keteguhan hati. Dia adalah anak yang polos tapi sesungguhnya memiliki tekad dan cita-cita yang besar untuk kemajuan kampung halamannya kelak.
2. Si Anak Spesial
Si Anak Spesial ini bercerita mengenai masa kecil dan perjalanan dari sosok anak laki-laki yang bernama Burlian. Sebagaimana anak laki-laki pada umumnya, sosok Burlian ini sangat aktif, suka berpetualang, dan terkadang bandel. Namun baik mamak maupun bapaknya berhasil mengeluarkan potensi Burlian kecil menjadi sosok yang spesial. Ia nantinya akan tumbuh menjadi seseorang yang percaya diri dan memiliki keyakinan yang besar. Ia akan keliling dunia dan melihat betapa luasnya bumi tempat ia berpijak.
3. Si Anak Pintar
Adapun Si Anak Pintar, bercerita tentang anak yang bernama Pukat. Dari kecil, Pukat sudah menunjukkan tanda-tanda kecerdasan dan kejeniusan yang ada pada dirinya. Dengan didikan dari orang tua, akhirnya ia bisa memanfaatkan potensinya kelak dan menjadi seorang ilmuwan yang memberi sumbangsih besar bagi kampung halamannya.
4. Si Anak Pemberani
Si Anak Pemberani bercerita mengenai sosok anak sulung yang bernama Eliana. Sebagai anak yang sulung, Eliana akan tumbuh menjadi seorang gadis yang tangguh, pemberani, dan tidak ragu untuk membela kebenaran.
5. Si Anak Cahaya
Si Anak Cahaya adalah cerita mengenai seorang anak perempuan yang bernama Nurmas, yang kelak menjadi ibu dari Amelia, Burlian, Pukat, dan Eliana. Novel ini menceritakan masa kecil Nurmas dan bagaimana kebaikan budinya yang suatu hari nanti menjadi cahaya bagi kampung halamannya.
6. Si Anak Badai
Si Anak Badai bercerita tentang anak-anak kampung yang memiliki tekad dan keberanian yang kuat untuk mempertahankan hak-hak yang mereka miliki atas kampung halamannya.
Nah itulah tadi 6 rekomendasi novel dari Serial Anak Nusantara karya Tere Liye. Bagi kamu yang tertarik dengan dunia anak-anak dan seputar parenting, Serial Anak Nusantara ini sangat cocok untuk menemani waktu luangmu!
Baca Juga
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Terdidik' Mengubah Pandangan Hidup dari kehidupan yang Ekstrem
-
Buku 'Stop Pretending Start Practicing', Belajar Ilmu Agama dari Ahlinya
-
Ulasan Buku 'Sejarah Perempuan Indonesia', Refleksi Tajam bagi Para Perempuan
-
Resensi Novel Rainbirds, Mencari Jejak Pembunuh Keiko Ishida
-
Review Buku The Comfort Book, Karya Matt Haig Berisi Inspirasi Hidup
Ulasan
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Ketika Omelan Mama Jadi Bentuk Kasih Sayang di Buku Mama 050
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
Terkini
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka