Di dalam kehidupan yang bersosialisasi ini, apakah kamu pernah merasa canggung dengan seseorang yang kalian ajak bicara? Atau tiba – tiba terdapat perdebatan ketika kalian mengutarakan pendapat? Kalau iya, mungkin cara berkomunikasi mu yang salah kaprah sehingga membuat lawan bicara merasa tidak nyaman bahkan marah.
Buku “Seni Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati” karya dari Oh Su Hwang ini merupakan sebuah buku yang mengajarkan kita untuk mempelajari bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar, seperti membedakan antara opini dan fakta, bahasa keseharian dengan bahasa profesional, dan kapan waktu yang tepat untuk kita berbicara.
Memaparkan sebuah pengetahuan mengenai cara berbicara yang baik, tentu dapat membuat orang lain nyaman untuk berbicara dengan kalian, sehingga sebuah komunikasi dapat berjalan dengan baik dan tidak terdapat masalah di dalamnya. Buku ini ditulis oleh seorang pakar ahli psikologi ternama di Korea Selatan, jadi jangan ragu untuk mengikuti tips dari nya.
Kelebihan dari buku “Seni Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati” ini adalah terdapat kasus yang lengkap mengenai konseling yang membuat para pembaca lebih memahaminya, buku ini juga memberikan beberapa panduan mengenai cara berkomunikasi terhadap seseorang agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di antara keduanya. Walaupun buku ini termasuk buku ilmu pengetahuan, akan tetapi gaya bahasa yang digunakan dalam buku ini adalah bahasa yang ringan dan biasa dipakai pada kehidupan sehari – hari.
Penulis dalam buku ini mengatakan bahwa jenis komunikasi yang paling adalah sebuah komunikasi yang bisa memberikan perasaan terhadap hati. Ucapan seseorang yang bisa menggerakkan hati memiliki kemampuan untuk merubah dunia. Kemampuan untuk lebih menghidupkan suasana, dan dengan berkomunikasi yang baik kalian juga bisa menunjukkan diri terhadap lawan bicara dan tidak akan diremehkan.
Seseorang yang pandai berbicara dinilai hidupnya akan lebih maju dan mapan. Di sisi lain, dengan kemampuan tersebut kalian bisa melakukan berbagai keadaan yang bisa meningkatkan karir seperti melakukan negoisasi kepada klien, menggunakan persuasi yang sesuai dengan lawan bicara, dan lain – lain.
Dalam buku ini terdapat banyak sekali hal yang menarik, penjabaran dari sang penulis juga terbilang sangat profesional dan mudah untuk dipelajari dan diterapkan di dalam kehidupan nyata. Terdapat banyak hal yang terkadang tidak kalian sadari akan dibahas dalam buku ini. Bagaimana, apakah kamu tertarik membaca buku ini?
Baca Juga
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Wisata Alam Hits dengan Pemandangan yang Instagramable di Goa Pinus Malang
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Ulasan Buku Harry Potter Christmas at Hogwarts: Sekuel Harry Potter Versi Natal
-
Ulasan Buku Impossible Creatures: Kekuatan Persahabatan dan Keadilan
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku The Whole Brain Child: Strategi Kembangkan Kecerdasan Otak Anak
-
Suara Batin Perempuan Modern dalam Buku 'Generasi Perempuan Tak Bahagia'
-
Ulasan "Pembebas Sengkela" Karya Yuditeha, Novel Tema Pendidikan yang Wajib Kamu Baca
-
Ulasan Buku "Laki-laki Memang Tidak Menangis, tapi Hatinya Berdarah, Dik" Karya Rusdi Mathari
-
Menghargai Arti Sebuah Pemberian dalam Novel 'Balada Sepeda Butut'
Ulasan
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Moral yang Mirip Sinetron
-
Membaca Drama 'Genie, Make a Wish' Lewat Lensa Pengasuhan Kolektif
-
Review Film Ballad of a Small Player: Visual Ciamik tapi Kesan Akhir Kosong
-
The Principles Of Power: Rahasia Memanipulasi Orang Lain di Segala Situasi
-
Review Film Dongji Rescue: Kisah Heroisme Lautan yang Menggetarkan
Terkini
-
4 Mix and Match Blazer Anti-Boring ala Noh Sang Hyun, Gaya Makin Macho!
-
Rektor UI Harumkan Indonesia: Penghargaan Tohoku University Lengkapi Lompatan UI di Peringkat Dunia
-
Suporter SMAN 3 Cibinong Panaskan Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Aksi Seru dan Komedi Berpadu, Prime Video Bagikan Trailer Film Playdate
-
Hamil Lagi, Lesti Kejora dan Rizky Billar Siap Sambut Kehadiran Anak Ketiga