Bagi pecinta lagu Korea bergenre ballad, mungkin kamu akan suka dengan lagu “Time Lapse” milik Taeyon Girls’ Generation.
Lagu dalam album “My Voice” ini dirilis pada tahun 2017 dan menjadi lagu wajib dalam setiap konser solo leader girl grup generasi kedua ini.
Bagi saya, “Time Lapse” memiliki arti mendalam tentang kenangan bersama seseorang. Meski musim telah banyak berganti dan ulang tahun telah lewat beberapa kali, kenangan itu seperti terpatri dalam ingatan dan tak pernah pudar.
“It's still the same, birthday have passes several times. I've definitely become a bit more of an adult, i think.”
Nyatanya, menjadi dewasa tidak membuat seseorang lupa akan sesuatu yang berarti dalam hidupnya. Waktu tidak akan menghapus kenangan itu, melainkan menjadikannya semakin besar. Namun kedewasaan bisa membuat seseorang lebih bijak dalam mengambil sikap untuk mengatasi hal buruk yang terjadi dalam hidupnya.
Lagu bernada sendu ini semakin menyentuh ketika dibawakan oleh penghayatan maksimal yang dilakukan Taeyon. Suaranya yang lembut membuat lagu ini nyaman untuk didengarkan sambil membaca buku, dalam perjalanan pulang, atau ketika hujan.
Bagian yang paling saya suka dari lagu ini adalah dentuman drumnya yang menambah dramatis lagu ini.
“Even if everything changes, you're still in the same place. With the same appearance, you keep making me cry.”
Dalam beberapa kesempatan ketika konser, Taeyon bahkan tampak begitu emosional sehingga mengaduk perasaan penonton.
Tak heran bila banyak orang yang sampai menangis saat melihat pertunjukan ini karena penghayatan yang dilakukan sang diva. Kita seperti ikut merasakan kehilangan yang dialami sang tokoh dalam lagu tersebut dan ikut menangis.
Mungkin benar kata orang, kalau jam terbang tidak bisa berbohong. Taeyon seperti membuktikan 16 tahun karirnya di panggung hiburan dengan teknik bernyanyi yang luar biasa di setiap lagunya, termasuk dalam “Time Lapse”.
Singkatnya, saya sangat menyukai “Time Lapse”, bahkan lagu ini tetap nyaman untuk diputar ulang hingga saat ini. Padahal, saya bukan penggemar Taeyon. Namun bila kualitas musiknya sebagus ini, saya pasti akan memasukkannya juga ke dalam list lagu favorit saya.
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
-
Kind, Lagu Perjalanan Cinta SHINee untuk Shawol Selama Lebih dari 1 Dekade
-
The Moment You Arrive, OST Seungkwan SEVENTEEN yang Bikin Hati Meleleh
-
7 Lagu Sepanjang Masa Celine Dion yang Kini Idap Stiff Person Syndrome
-
Mayang Lucyana Diduga Mencuri Lagu Milik Penyanyi Malaysia
-
Belajar untuk Mengapresiasi Diri Sendiri Lewat Lagu Lee Hi 'Breathe'
Ulasan
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang
-
Ulasan Novel Grass, Kesaksian Sunyi Perempuan Korban Perang
-
Ulasan Drama Love in the Clouds: Takdir yang Tidak Pernah Melepaskan
-
Ulasan The First Ride: Perjalanan 4 Sekawan dengan Plot Twist Tak Terduga
-
Ulasan Buku El Nino La Nina Rumah Tangga: Bahas Pernikahan dengan POV Realistis!
Terkini
-
Mengunjungi Thaif: Napak Tilas Spiritualitas Rasulullah di Kota di Atas Awan
-
Lebih dari Sekadar Angkat Senjata, Ini Cara Bela Negara di Kehidupan Sehari-hari
-
Mencari Keseimbangan Kehidupan di Era Sibuk: Panduan Praktis Work-Life Balance
-
Seruan Tak Bertuan: Pekikan Gaib Usai Lantunan Ayat Suci
-
4 Rekomendasi Tote Bag Stylish untuk Ngantor dan ke Kampus, Harga Mulai Rp100 Ribuan