Berbicara merupakan aktivitas yang dimulai sejak manusia berusia balita. Meskipun dianggap sebagai kemampuan yang umum, menghadapi situasi berbicara dengan orang asing, entah itu dalam memulai percakapan, memperkenalkan diri, atau memilih topik untuk dibahas tetap menjadi tantangan.
Terkadang, bahkan dalam percakapan sehari-hari, kita mungkin merasa kebingungan tentang cara memulainya atau apa yang sebaiknya dibicarakan. Ketika berbicara secara formal atau di depan seseorang yang dianggap penting, kecemasan dan ketidaknyamanan bisa semakin dirasakan.
Larry King, yang dikenal sebagai pembawa acara bincang-bincang terkenal, menyajikan wawasan berharga tentang seni berbicara melalui bukunya yang berjudul "Seni Berbicara: Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja".
Dengan pengalamannya yang banyak dalam melakukan wawancara dan berkomunikasi dengan berbagai kalangan, Larry King memberikan saran praktis mengenai cara terlibat dalam percakapan yang memiliki makna serta membangun hubungan yang langgeng.
Buku ini terbagi menjadi beberapa bab singkat yang mudah dicerna, masing-masing fokus pada aspek tertentu dari keterampilan berkomunikasi. Larry King mengulas berbagai topik, mulai dari pentingnya mendengarkan hingga mendemonstrasikan poin-poin tersebut melalui berbagai contoh.
Dia mendorong pembaca untuk menjadi diri sendiri dan berkomunikasi dengan tulus, serta menemukan gaya berbicara yang unik.
Salah satu keunggulan buku ini terletak pada penekanannya pada nilai empati dan pengertian dalam komunikasi. Larry King mendorong pembaca untuk melihat dunia dari perspektif orang lain, bersikap terbuka terhadap berbagai pandangan, dan memahami bahasa tubuh serta intonasi suara sebagai bagian penting dari komunikasi.
Secara keseluruhan, buku "Seni Berbicara" adalah bacaan yang informatif dan menarik yang dapat membantu pembaca meningkatkan keterampilan berkomunikasi mereka
Apakah pembaca seorang profesional yang ingin meningkatkan kemampuan berbicara atau seseorang yang berkeinginan untuk menjadi pendengar dan pembicara yang lebih baik, buku ini menyajikan pandangan yang informatif.
Buku ini memberikan nilai tambah bagi mereka yang berkeinginan untuk memulai pembelajaran berbicara di depan umum atau meningkatkan keterampilan presentasi. Baik bagi pelajar, profesional di bidang penyiaran, MC, atau tim pemasaran.
Penekanan praktik latihan yang konsisten dan berkelanjutan juga diungkapkan, yang memberikan pembaca peluang untuk mengembangkan keahlian ini sebagai investasi untuk masa depan mereka.
Dengan membaca buku ini, diharapkan pembaca dapat menjadi komunikator yang efektif dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
ONF The Stranger: Lagu Ala Michael Jackson Buat Kamu Semangat Membara!
-
Review Series 'Squid Game 2', Lebih Kompleks namun Kurang Menegangkan?
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
Artikel Terkait
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
Ulasan
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?