Ponorogo merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang terkenal dengan wisata alamnya. Salah satu wisata alam yang populer di Ponorogo adalah sawah. Hamparan sawah yang luas dan hijau menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Bagi kamu yang ingin menikmati kopi sambil menikmati pemandangan sawah, Warung Kopi Mburitan bisa menjadi pilihan yang tepat. Warung kopi ini terletak di Jl. Sekar Putih Tim. No.9, Tonatan, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
Warung Kopi Mburitan memiliki konsep yang sederhana. Warung kopi ini terbuat dari batu bata dan keramik yang unik. Suasananya sangat asri dan nyaman.
Menu yang ditawarkan di Warung Kopi Mburitan cukup beragam. Ada kopi hitam, kopi susu, teh, dan minuman lainnya. Harganya pun terjangkau.
Namun, yang menjadi daya tarik utama dari Warung Kopi Mburitan adalah pemandangannya. Warung kopi ini terletak di tengah sawah. Dari warung kopi ini, kamu bisa melihat hamparan sawah yang luas dan hijau.
Pemandangan sawah yang hijau dan asri akan membuat kamu merasa rileks dan tenang. Apalagi, jika kamu datang pada sore hari, kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam.
Berikut adalah pengalaman saya saat mengunjungi Warung Kopi Mburitan:
- Saya datang ke Warung Kopi Mburitan pada sore hari. Saat itu, matahari sudah mulai terbenam. Saya memesan kopi hitam dan duduk di teras warung kopi.
- Sambil menikmati kopi, saya memandangi hamparan sawah yang hijau. Pemandangan matahari terbenam yang indah membuat saya merasa sangat rileks.
- Saya menghabiskan waktu sekitar satu jam di Warung Kopi Mburitan. Selama itu, saya merasa sangat nyaman dan betah.
Jika kamu sedang mencari tempat untuk menikmati kopi sambil menikmati pemandangan sawah, Warung Kopi Mburitan bisa menjadi pilihan yang tepat.
Tips untuk mengunjungi Warung Kopi Mburitan
- Datanglah pada sore hari untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.
- Warung Kopi Mburitan adalah tempat yang cocok untuk kamu yang ingin menikmati kopi sambil menikmati pemandangan sawah. Tempatnya sahdu dan pemandangannya indah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Paper Mob, Bukti Semangat Juang Mahasiswa Baru FTIK
-
Kontroversi Penyediaan Alat Kontrasepsi di Sekolah: Dilema Moral atau Solusi Nyata?
-
Selebriti di Panggung Politik: Antara Popularitas dan Kualitas
-
Guru Honorer Pilar Pendidikan yang Terabaikan
-
Meneruskan Perjuangan atau Mengulang Kesalahan? Refleksi Kritis terhadap Warisan Politik dalam Demokrasi Kontemporer
Artikel Terkait
-
10 Alasan Mengapa Roemah Kuliner Bisa Menjadi Favorit Penggemar Masakan Nusantara di Jakarta!
-
Brutal! Remaja Putri di Jonggol Hajar Temannya di Warung Kopi, Ini Kata Polisi
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
-
Deretan Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim dari Malaysia, Urusan Batik sampai Bikin IShowSpeed Bingung
-
Awalnya Ditertawakan, Perekaman Unik Pakai HP Ini Hasilkan Konten Estetik
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?