Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Rizky Melinda Sari
Novel Mayat Misterus (gpu.id)

Ada hubungan apa antara empat buah jam yang tergeletak di sebuah ruangan, dengan ditemukannya mayat misterius di ruangan yang sama di kediaman seorang wanita tua? Hercule Poirot kembali ikut andil dalam memecahkan masalah, meski kemunculannya sangat sedikit dan terbatas.

Identitas Buku

Judul Buku: Mayat Misterius (The Clocks)

Penulis: Agatha Christie

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman: 384 Halaman

Cetakan Kesembilan, Februari 2019

Sinopsis Novel ‘Mayat Misterius’

Rumah di Wilbraham Crescent itu tempat terjadinya pembunuhan. Kelihatannya memang begitu nyaman, tirai yang rapi, kebun yang terawat, dan sebagainya. Tetapi seorang laki-laki tewas di sana, dibunuh menggunakan pisau dapur.

Terpikat oleh orang-orang yang berkerumun di sekelilingnya, gadis itu memandang dan berhenti berpikir. Dia terkejut ketika ada suara berbisik di telinganya. Dia menoleh dan mendapati dirinya berhadapan dengan orang yang dikenalnya. Sekitar dua menit kemudian, gadis itu mati dicekik.

Ulasan Novel ‘Mayat Misterius’

Apapun bisa dijadikan topik utama pembunuhan oleh Agatha Christie, termasuk beberapa jam dengan beraneka bentuk dan jarum jam yang menunjukkan waktu yang salah. 

Cerita diawali dengan ditemukannya sebuah mayat misterius di kediaman seorang wanita tua buta. Mayat tersebut tergeletak begitu saja dan ditemukan oleh seorang perempuan muda yang katanya diminta untuk datang ke rumah itu oleh si pemilik rumah, padahal nyatanya tidak demikian.

Sebenarnya premis cerita ini cukup menarik, sayangnya aku kurang bisa menikmati keseluruhan isinya dengan baik karena banyaknya nama-nama tokoh dan alur yang sedikit berbelit.

Tentu saja ini murni penilaian subjektif dariku. Setelah membaca puluhan judul karya Agatha Christie, karya yang satu ini kurang ‘nendang’.

Salah satu poin yang menjadi perhatianku dari buku ini adalah alurnya yang terlalu bertele-tele. Meski tetap melibatkan Hercule Poirot dalam mengungkap misteri pelaku sebenarnya, porsi kemunculan detektif tersayang para pembaca Agatha Christie ini sangat sedikit.

Cerita ini dikisahkan dari sudut pandang Colin Lamb, seorang laki-laki yang mengatakan bahwa dirinya tidak berasal dari kepolisian. Ia pulalah yang mengantarkan kasus ini ke pangkuan Hercule Poirot.

Kemunculan empat jam misterius di ruang tempat mayat tersebut ditemukan sebenarnya sangat menarik, sayangnya hal ini menjadi tersisihkan karena banyaknya teori lain yang dinarasikan oleh tokoh Colin Lamb.

Jika harus menyebutkan bagian yang paling menarik dari keseluruhan cerita, tentu saja aku akan menyebutkan bagian ketika Hercule Poirot beraksi dengan menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya dan mengungkapkan siapa dalang di balik semua kasus ini. Hanya bagian ini yang menarik untukku.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rizky Melinda Sari