“Bagaimana aku bisa berlabuh, pada hati yang bukan dermagaku?” Tagline dari novel Sauh karya dari Shabrina WS tersebut, cukup mengundang rasa penasaran saya terhadap jalan cerita novel ini, yang ternyata begitu mengharu biru setelah saya selesai membacanya.
Novel terbitan Elex Media Komputindo di tahun 2017 ini berkisah tentang Rosita, lajang 28 tahun, perempuan mandiri, dan memiliki karir bagus di sebuah hotel. Rohita dihadapkan pada dilema ketika sang ayah mendesaknya untuk segera menikah.
Adik-adik Rosita sudah ingin menikah, tapi sang ayah tak ingin jika Rosita, sebagai anak tertua terlebih lagi perempuan, sampai dilangkahi adik-adiknya. Sang ayah tak ingin kesalahan yang terjadi di masa lalu akibat dirinya melanggar pamali, terulang kembali pada anak-anaknya.
“Tidak ada pernikahan pertama di rumah ini, selain pernikahanmu!” (Hal. 2)
Masalahnya, selama bertahun-tahun Rosita hanya mencintai Danu, teman sekerjanya, yang tak pernah menyatakan perasaan apa pun padanya.
Ketika diam-diam orangtua Rosita menjodohkannya dengan Firman, manajer resort sekaligus anak sahabat orangtuanya, mampukah Rosita kelak menerima perjodohan tersebut, sedangkan hanya nama Danu yang tersimpan di hatinya?
Mengambil latar tempat di Pacitan, imajinasi saya dibawa untuk menikmati keindahan resort Joglo Cottage di pantai Teleng Ria. Penulis tak hanya mendeskripsikan pantai dan tempat-tempat di sekitaran Pacitan dengan baik, tapi juga memberikan gambaran akan suasananya, aroma, kultur masyarakat, kuliner setempat, dan segala hal yang memiliki keterkaitan dengan Pacitan.
Plot dibangun dengan rapi menggunakan alur campuran. Cerita menghentak di awal dengan konflik yang berkembang dinamis. Sebagai pembaca, saya ikut terasuki permainan emosi yang dialami para tokohnya dan itu cukup mengaduk-aduk perasaan saya.
Sebagai novel bergenre romance, saya merasakan adegan percintaan dalam novel ini begitu manis. Cinta dalam diam antara Rosita dan Danu dan duka cinta masa lalu milik Firman, digarap apik tanpa melewati garis batas kesopanan sehingga saya nyaman membacanya.
Banyak quote berisi pesan moral dalam novel ini, yang diselipkan di antara narasi dan dialog antar tokoh, dan menariknya sama sekali tak terkesan menggurui.
Pernikahan, bukan perihal siapa yang lebih dulu. Bukan pula perkara waktu dan bilangan. Pernikahan adalah soal hati dan kesiapan. (Hal. 3)
“Jangan memberi harapan jika kamu tak bisa mewujudkan.” (Hal. 92)
“Sekeras-kerasnya besi, dia bisa leleh oleh api. Tapi, hati Maryono bukan besi. Hanya, hati bapakmu itu tak bisa cepat luluh dengan kata-kata.” (Hal. 124)
Novel Sauh menjawab pertanyaan tentang sejauh apa cinta harus diperjuangkan, seperti yang mengawali kisah ini. Semoga juga memberi jawaban pada kalian, para pembaca, yang mengalami kisah percintaan yang serupa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan
-
Resensi Novel The Infinite Quest, Kasus Penculikan dan Teknologi Awet Muda
-
Ulasan Novel Pak Djoko, Misteri Keluarga yang Dikemas dalam Bahasa Puitis
-
Ulasan Novel Low Pressure, Mengungkap Kasus Pembunuhan 18 Tahun Lalu
-
Ulasan Novel Wish Me Luck: Novel Berpremis Menarik dengan Bumbu Misteri
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Kisah Manis Keluarga di Novel 'Rahasia Keluarga dan Cerita-Cerita Lainnya'
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
Ulasan
-
Petualangan Terakhir Ivan dan Kawan-Kawan di Novel The One and Only Family
-
Petualangan Magis di Dunia Roh dalam Film Spirited Away
-
Memeluk Diri Apa Adanya, Pesan Hangat Lagu "Just Right" GOT7
-
Ulasan Novel Kembali Bebas: Ketika Cinta Tak Lagi Cukup di Usia Senja
-
Dagingnya Berasa, Kuahnya Bikin Merem Melek Hanya di Bakso Ojolali
Terkini
-
Kupas Alasan Sistem Pilih Jinwoo Jadi Wadah Shadow Monarch di Solo Leveling
-
Jelang Sidang Pertama, Taeil Dikritik Usai Tertangkap Minum Bersama Teman
-
Menembus Kiamat! Mengarungi Makna Lirik Lagu "Armageddon" dari Aespa
-
Berpetualang di Dunia Game! Ini 4 Anime Bertema Virtual Reality Terbaik
-
A Shop for Killers Season 2 Umumkan Pemain Utama, Ada Lee Dong Wook