Apa jadinya jika kamu tiba-tiba dapat tawaran pekerjaan sebagai host yang didampingi oleh penyanyi terkenal? Hal itulah yang dirasakan oleh Gytha dalam buku ini.
Il Tiramisu, buku yang ditulis oleh Dy Lunaly pada tahun 2016 ini menceritakan tentang Gytha, seorang Executive Chef di Olive Garden yang terpaksa menerima tawaran kerja menjadi seorang host chef di acara televisi. Ia harus melakukannya untuk memenuhi utang budi kepada teman lamanya.
Sebagai seorang yang terbiasa di dapur dan tidak pernah disorot kamera, Gytha tidak yakin bahwa ia bisa melakukannya. Terlebih lagi ia tidak melakukannya seorang diri, karena harus bekerja sama dengan Wisnu Kanigara, seorang penyanyi yang sedang naik daun.
Walaupun pria bernama Wisnu itu memiliki wajah yang rupawan serta digandrungi oleh para wanita, Gytha justru memiliki pengalaman yang buruk saat pertama kali mereka bertemu. Pria itu menyebalkan bagi Ghyta, lebih menjengkelkan lagi karena mereka harus terlihat akrab saat disorot oleh kamera.
Semenjak menjadi pembawa acara, segalanya mulai berubah. Kehidupannya juga mulai menjadi tidak tenang. Ia menjadi incaran media gosip yang haus berita akan kedekatannya dengan Wisnu. Perempuan itu sungguh menyesali keputusannya mengambil pekerjaan ini, karena media terus-terusan mengorek kehidupan yang selama ini ia sembunyikan.
Terlebih lagi ia juga menyesal, karena terjebak dengan perasaan yang seharusnya tidak ia simpan untuk pria itu.
Ulasan
Premis cerita dengan tema seperti ini sebenarnya cukup populer di tahun 2015-2017. Satu hal yang saya suka dari cerita ini adalah, penggambaran penampilan Wisnu yang sebenarnya dideskripsikan secara sederhana, sehingga lebih memainkan imajinasi dari pembaca. Penulis lebih menggambarkan tentang sifat Wisnu serta kisah dibaliknya.
Kisah masa lalu Gytha juga dimunculkan pada bagian konflik. Walaupun terkesan hanya sekelebat, tapi hal tersebut cukup menarik untuk menggambarkan seorang tokoh utama yang memiliki latar belakang tersembunyi. Cerita milik Gytha malah lebih menarik untuk saya dibandingkan dengan masa lalu Wisnu.
Novel ini cukup ringan untuk dipahami dan bisa dibaca dalam sekali duduk jika pembaca memiliki rasa penasaran lebih terhadap kedua tokoh ini. Tokoh-tokoh sampingan yang dituliskan juga bukan hanya sekadar tempelan semata, mereka juga memiliki sisi yang unik.
Novel ini merupakan salah satu cerita dari Yummylit series yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Jujur saja, buku-buku serial ini sudah cukup sulit untuk mendapatkannya. Tetapi, jika kamu memang sedang ingin membaca kisah romansa yang penuh lika-liku namun ringan untuk dipahami, buku ini cocok untuk kamu baca!
Baca Juga
-
Review Novel Perempuan Bayangan, Cerita dengan 3 Sudut Pandang
-
Review Novel Goodbye Days, Kisah Traumatis Kehilangan Sahabat
-
Review Anime Doctor Elise, Kembali ke Masa Lalu untuk Menjadi Dokter
-
Review Novel Dona Dona, Melintasi Waktu dari Kafe di Hokkaido
-
Review Novel Eksekutor, Saat Sebuah Jiwa Mencari Kepastian
Artikel Terkait
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
Novel The New Girl: Sisi Gelap Draycott Academy yang Penuh Diskriminasi
-
Ketidakadilan Sistem Kolonial "Anak Semua Bangsa", Upaya Pembebasan Rakyat
-
Ulasan Novel Like Mother, Like Daughter: Pencarian di Balik Hilangnya Ibu
-
Ulasan Novel Sleep Tight: Misteri Lama yang Bangkit di Kota Twisted Tree
Ulasan
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Novel The New Girl: Sisi Gelap Draycott Academy yang Penuh Diskriminasi
-
Ulasan Film Qodrat 2: Atmosfer Horor Terbangun Kuat Sejak Menit Pertama
-
Ulasan Film Bidaah, Series Malaysia yang Viral: Kelompok Ajaran Menyimpang
Terkini
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!