Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Alfian Firmansyah
Buku Dongeng tentang Kebahagiaan (gramedia.com)

Dalam kesibukan dunia serba cepat, terkadang kita lupa akan hal-hal sederhana yang dapat membawa kebahagiaan. Buku "Dongeng tentang Kebahagiaan" karya Peter Rosei mengajak kita untuk kembali merenung dan menemukan kembali makna kebahagiaan sesungguhnya.

Buku ini bukan sekadar kumpulan cerita anak-anak, melainkan sebuah undangan untuk bertualang dalam dunia imajinasi yang penuh warna. Melalui kisah-kisah yang sederhana namun sarat makna, Peter Rosei mengajak pembaca, dari segala usia, untuk menjelajahi berbagai aspek kebahagiaan.

Setiap dongeng dalam buku ini menghadirkan tokoh-tokoh yang mewakili berbagai karakter manusia. Ada yang pemalu, ada yang berani, ada yang penuh kasih sayang, dan ada pula yang egois. Melalui petualangan para tokoh ini, kita diajak untuk merenungkan nilai-nilai universal seperti persahabatan, keluarga, keberanian, dan rasa syukur.

Pesan yang paling menonjol dalam buku ini adalah bahwa kebahagiaan tidak selalu terletak pada hal-hal materi atau pencapaian besar. Kebahagiaan yang sejati berasal dari dalam diri, dari hubungan kita dengan orang lain, dan dari penghargaan terhadap hal-hal kecil dalam kehidupan.

Peter Rosei dengan mahir menggabungkan unsur dongeng dengan pesan-pesan moral yang mendalam. Setiap cerita seolah-olah menjadi cermin yang memantulkan berbagai aspek kehidupan kita. Melalui tokoh-tokoh yang relatable, kita diajak untuk melihat diri kita sendiri dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang makna hidup.

Salah satu keunggulan buku ini adalah penggunaan bahasa yang indah dan mudah dipahami. Kalimat-kalimat yang dipilih dengan cermat mampu membangkitkan imajinasi pembaca dan membawa mereka masuk ke dalam dunia cerita.

Selain itu, ilustrasi yang menyertai setiap cerita juga menambah daya tarik buku ini. Gambar-gambar yang berwarna-warni dan penuh detail berhasil menghidupkan tokoh-tokoh dan latar cerita. Kombinasi antara tulisan yang indah dan ilustrasi yang memukau membuat buku ini menjadi sebuah karya seni yang memanjakan mata dan pikiran.

Sebagai sebuah karya sastra, buku ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kekurangan yang bisa saya temukan adalah beberapa cerita terasa terlalu singkat dan kurang mendalam. Namun, hal ini tidak mengurangi nilai keseluruhan buku.

"Dongeng tentang Kebahagiaan" adalah sebuah buku yang layak untuk dimiliki dan dibaca ulang. Buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi untuk menjalani hidup dengan lebih bahagia. Melalui kisah-kisah yang sederhana namun sarat makna, Peter Rosei mengajak kita untuk kembali merenung dan menemukan kembali esensi kebahagiaan yang seringkali kita lupakan.

Saya sangat merekomendasikan buku ini kepada Anda. Baik Anda seorang anak-anak yang ingin mendengarkan cerita menarik, seorang remaja yang sedang mencari jati diri, atau seorang dewasa yang ingin menemukan kembali makna hidup, buku ini pasti akan memberikan manfaat bagi Anda.

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Alfian Firmansyah