Ketika membaca novel fantasi yang mengangkat tema tentang kisah horor vampir, mungkin yang terbayang di benak kita adalah cerita-cerita semacam Twilight yang mengambil latar tempat-tempat yang jauh di Eropa sana.
Tapi apa jadinya jika ternyata vampir itu dijadikan kisah yang amat dekat dengan kita?
Kisah ini terjadi pada Archie yang terjebak dalam peristiwa kebangkitan vampir yang berpusat di Kota Tua, Jakarta.
Sebelumnya, Archie hanyalah sosok remaja SMP biasa yang menjalani kehidupan normal bersama keempat sahabatnya, Billy, Samantha, Anna, dan Heidi. Lalu saat ia bertemu dengan anak baru misterius bernama Luna, kehidupannya berubah drastis.
Ia diberikan sebuah liontin batu darah oleh Luna yang bisa menyelamatkannya dari gangguan setan. Terbukti, saat terjadi pembunuhan berantai yang menjatuhkan banyak korban, Archie berhasil selamat sementara semua keluarga dan teman-temannya terbunuh karena diserang oleh vampir.
Selain terlibat dengan kisah penyerangan vampir, novel fantasi berjudul 'Air Mata Bulan' karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie ini juga membahas mengenai berbagai mitos seputar kisah horor di Indonesia, seperti Kuntilanak, Demit, hingga Nyi Blorong.
Hal yang tak kalah menarik, di pertengahan cerita muncul tokoh baru bernama Arfika yang merupakan sosok titisan dari burung phoenix.
Kisah seputar mitologi Yunani dan Mesir tentang burung phoenix ini rasanya semakin menambah kekayaan cerita yang ada dalam novel ini. Pasalnya, penulis mengambil latar gunung Galunggung sebagai basis markas dari Arfika dan pasukannya.
Tidak cukup dengan kisah vampir dengan kearifan lokal, legenda burung phoenix pun dikemas dalam cerita yang memuat unsur lokalitas Indonesia.
Selain itu, gaya penuturan dalam novel Ziggy ini juga sangat mengalir. Berbeda dengan novel-novelnya yang lain, kali ini Ziggy menjadikan gaya berdialog dari tokoh-tokohnya tidak terlalu formal dan terkesan lebih santai.
Namun sayangnya, menurut saya alurnya terbilang cukup cepat sehingga momen-momen krusial yang menjadi klimaks dalam cerita rasanya kurang nendang.
Saya juga menyayangkan bahwa tokoh Luna yang terkesan misterius dan menakutkan itu berubah menjadi amat manusiawi di akhir cerita. Padahal, Luna dengan segala sisi kelamnya di awal cerita adalah salah satu daya tarik dari novel ini.
Tapi terlepas dari hal tersebut, novel ini tetap menarik. Ending yang menggantung di akhir membuat saya penasaran dengan kelanjutannya di serial berikutnya.
Bagi pembaca yang ingin mencari bacaan dengan genre fantasi yang cukup ringan, Air Mata Bulan adalah salah satu novel yang layak masuk di daftar bacaan berikutnya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
-
Tidak Ada Buku di Rumah Anggota DPR: Sebuah Ironi Kosongnya Intelektualitas
-
Intelijen Dunia Maya: Upaya Netizen Indonesia dalam Menjaga Demokrasi
-
Ulasan Buku Wise Words for Smart Women, 100 Motivasi untuk Perempuan Cerdas
-
Solusi Dilema Karier vs Keluarga dari Buku Jadi Kaya dengan Bisnis di Rumah
Artikel Terkait
-
Resensi 'Peter dan Kotak Jahit Ajaib': Kebaikan yang Mendatangkan Keajaiban
-
Ulasan Novel Love Scenario: Ketika Pansos Jadi Jalan Pintas untuk Raih Karier Keartisan
-
3 Rekomendasi Novel Terbaik Karya Minato Kanae yang Wajib Kamu Baca!
-
Ulasan Novel The Midnight Library, Pilihan di Masa Lalu Tidak Selalu Salah
-
Ulasan Novel Holy Mother Karya Akiyoshi Rikako, Penuh Plot Twist!
Ulasan
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
5 Drama Korea Psikologis Thriller Tayang di Netflix, Terbaru Queen Mantis
-
Review Film Menjelang Magrib 2, Nggak Ada Alasan Buat Dilanjutkan!
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
-
Review Film The Conjuring: Last Rites, Penutup Seri Horor yang Menyeramkan!
Terkini
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
-
Adrian Wibowo Jadi Aset Berharga Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Setuju?
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Inside Out oleh Day6: Pengakuan Cinta yang Tak Bisa Lagi Ditunda
-
Shotty oleh Hyolyn: Melepaskan Diri dari Seseorang yang Tak Menghargaimu