'Karena Menikah Tak Sebercanda Itu' karya Amar Ar-Risalah adalah panduan yang sangat relevan bagi generasi milenial dan gen-Z yang tengah mempersiapkan diri menuju jenjang pernikahan.
Buku ini mengupas berbagai aspek penting yang perlu dipersiapkan sebelum menikah, baik dari segi finansial, mental, emosional, hingga ilmu.
Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, Amar menyajikan tulisan yang tidak hanya informatif tetapi juga mendalam dari sudut pandang keislaman.
Salah satu kekuatan dalam buku ini adalah bagaimana Amar menekankan bahwa ketidaktahuan sering kali menimbulkan ketakutan. Oleh sebab itu, buku ini berperan untuk mengurangi kebingungan dan rasa cemas terkait pernikahan.
Dengan membahas proses ta'aruf, khitbah, hingga akad, Amar memberikan panduan yang praktis dan realistis tentang apa yang perlu diperhatikan sebelum melangkah ke pernikahan.
Bagi para jomblo yang belum memiliki gambaran jelas tentang persiapan pernikahan, buku ini bisa menjadi wawasan yang berharga, membantu mereka memahami langkah-langkah yang harus diambil dan hal-hal yang harus dipertimbangkan.
Hal yang paling menarik dari buku ini adalah gaya penulisannya yang interaktif, pembaca sering disapa dengan sebutan "Sahabat". Hal ini menciptakan suasana seolah-olah sedang berdialog dengan seorang teman.
Tidak hanya itu, pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dalam buku ini juga sangat mewakili kegelisahan umum tentang pernikahan, khususnya di kalangan muda.
Jawaban-jawaban yang diberikan tidak hanya menawarkan pandangan agama tetapi juga pendekatan psikologis, membuat pembaca merasa lebih terhubung secara emosional.
Hal ini tentui menjadikan buku ini bukan hanya sekadar bacaan, melainkan sebuah percakapan yang menghibur sekaligus mencerahkan.
Dengan pendekatan yang ringan namun sarat makna, 'Karena Menikah Tak Sebercanda Itu' berhasil menyeimbangkan aspek spiritual dan praktis.
Buku ini memberikan perspektif bahwa pernikahan adalah komitmen yang serius dan membutuhkan persiapan yang matang, namun juga sesuatu yang bisa dijalani dengan bijaksana dan penuh kesadaran.
Bagi mereka yang sedang mempertimbangkan atau merencanakan pernikahan, buku ini bisa menjadi panduan penting dalam memahami lebih dalam makna pernikahan dari sudut pandang Islam dan psikologi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 2, Kisah Fantasi yang Penuh Makna
-
Ulasan Novel 'Surat Kematian 2', Mengupas Taktik Eumenides Baru
-
Ulasan Film Dosa Musyrik, Perjanjian dengan Makhluk Ghaib Berujung Petaka
-
Ulasan Novel Surat Kematian, Ungkap Kasus Pembunuhan Ganda Penuh Plot Twist
-
Kenali dan Hargai Diri Sendiri Lewat Buku Bertajuk Kita Juga Perlu Resah
Artikel Terkait
-
Viral Pengantin Akad Nikah Pakai Green Screen: Ngakak! Ijab Kabul di Bulan
-
4 Cara Pengantin Pakai Sunscreen di Hari Pernikahan, Shining Shimmering Splendid
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Heboh Beredar Buku Gibran The Next President, Effendi Gazali: Waktunya Terburu-buru, Harusnya Sabar Saja
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
Ulasan
-
4 Toko Kain Lokal Terbaik, Temukan Kain Impianmu di Sini!
-
Ulasan Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan, Kunci Hidup Bahagia
-
Ulasan Film Raatchasan: Mengungkap Pelaku Pembunuh Berantai Para Remaja
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
Terkini
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'