Perempuan adalah sosok yang sangat dimuliakan dalam Islam. Hal ini tidaklah mengherankan. Sebab, perempuan memiliki jasa yang sangat besar bagi kehidupan ini. Lewat rahim perempuan, Allah menitipkan kita semua hingga akhirnya terlahir ke dunia ini.
Perempuan juga telah berjasa merawat dan mendidik kita hingga besar. Ia mengandung selama kurang lebih sembilan bulan, melahirkan dengan nyawa sebagai taruhannya. Maka, tak ada alasan bagi kita untuk tidak memuliakannya. Apalagi sampai berbuat durhaka kepada ibu yang telah mencurahkan segenap tenaga, pikiran, dan waktunya buat kita.
Dalam buku ‘Be Amazing Muslimah’ (Beautiful, Smart and Saleha) dijelaskan, perempuan diciptakan oleh Allah untuk mendampingi laki-laki. Begitu pun sebaliknya, laki-laki diciptakan dalam rangka mendampingi kaum perempuan.
Jadi jangan sekali-kali kaum lelaki melecehkan kaum perempuan. Bukan hanya karena dia telah berjasa melahirkan kita, bukan hanya karena dia telah melengkapi kehidupan kaum lelaki, tetapi juga karena panutan kita, Rasulullah Saw. sangat menghormati kaum perempuan (hlm. 9).
Perempuan dan laki-laki sama-sama memiliki peran dalam hidup ini. Masing-masing peran tersebut bukan untuk dibandingkan apalagi didiskriminasi. Kedua peran tersebut justru saling menguatkan. Atau dengan bahasa lain, saling melengkapi satu sama lain.
Sebagaimana diungkap Ahmad Rifa’i Rif’an dalam buku terbitan QultumMedia (Jakarta) ini, bahwa peran laki-laki dan perempuan dalam kehidupan ini adalah saling melengkapi satu dengan yang lain. Tidak selayaknya kedua makhluk yang saling menggenapi ini kehadirannya justru dibandingkan, karena sungguh tak bijak dua hal yang berbeda dan memiliki peran berbeda jika dibanding-bandingkan.
Mohammad Al-Ghazali, penulis Mesir kontemporer pernah mengungkapkan, “Kalau kehidupan di permukaan bumi didasari oleh pilihan keikhlasan dan kesetiaan, kelurusan berpikir dan kebenaran tingkah laku, sesungguhnya kedua jenis manusia, laki-laki dan perempuan, sama dalam bidang-bidang tersebut. Di sini, sekali waktu laki-laki yang unggul, dan di kali lain perempuanlah yang unggul” (hlm. 10).
Ada satu hal penting yang harus dipahami bersama bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan dalam hal menimba ilmu. Sebagaimana kita tahu, menimba ilmu itu berlaku sepanjang hayat. Terlebih bagi seorang perempuan yang bila telah menjadi seorang ibu harus memiliki keluasan ilmu, sebab dia akan menjadi madrasah pertama bagi anaknya.
Al-Ummu madrasatul uula liaulaadihaa. Ibu adalah sekolah pertama bagi putra-putrinya. Maka, betapa sayangnya jika sumber pendidikan yang pertama bagi generasi penerus ini adalah orang yang awam tentang kehidupan atau tak punya pemahaman yang baik tentang ilmu pengetahuan (hlm. 59).
Buku ini membahas seputar kehidupan perempuan muslimah yang penting diketahui dan pahami bersama. Buku ini memaparkan bagaimana mimpi dan karya setiap perempuan harus sejalan dengan fitrah dan kewajibannya sebagai hamba, istri, atau ibu bagi anak-anaknya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Indonesia Termasuk Negara yang Paling Sering Beri Donasi ke Palestina, Baznas: Total Sudah Mencapai Rp 318,9 M
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?