'Petir' adalah buku ketiga dari novel serial Supernova karya Dee Lestari. Setelah sebelumnya Dee sukses melahirkan seri pertama berjudul Ksatria Putri dan Bintang Jatuh, lalu seri kedua dengan judul Akar, selanjutnya novel berjudul Petir ini hadir dengan cerita yang tidak kalah seru.
Yakni kisah mengenai kehidupan seorang gadis blasteran Tionghoa asal Bandung bernama Elektra yang hidupnya terancam karena ia suka bermalas-malasan.
Sudah sarjana tapi pengangguran, harus hidup mandiri tapi tidak punya survival skill yang memadai, dan hobinya cuma rebahan. Itulah sederet gambaran dari sosok Elektra yang menyedihkan.
Bisa dibayangkan bagaimana chaos-nya kehidupan yang harus ia jalani semenjak ibu dan ayahnya meninggal dunia dan saudara perempuannya memilih ikut suami ke luar kota.
Etra, begitu kerap ia disapa, memang sangat tidak siap dengan kehidupannya sebagai orang dewasa. Tapi, mau tidak mau, ia harus belajar dan menghadapi realita kehidupan yang menantinya.
Terlepas dari karakter Etra yang hanyalah seorang gadis medioker dan tidak punya bakat apa pun, tapi ia sosok yang enggan untuk merepotkan orang. Ia tetap mau berusaha dan pantang menyerah. Ia mendaftar pekerjaan ke sana-sini, ikut bisnis MLM, hingga nekat mengirim CV ke kuburan!
Coba bayangkan, saking desperate-nya, si Etra percaya saja ketika orang iseng mengirimkannya tawaran pekerjaan via email ke STIGAN (Sekolah Tinggi Ilmu Gaib Nasional).
Untuk memenuhi kualifikasi pendaftaran sebagai asisten dosen yang ternyata hanyalah modus penipuan, ia harus melampirkan beberapa peralatan klenik yang ia dapatkan di toko seorang paranormal bernama Bu Sati.
Meskipun kisah di atas terbilang konyol, tapi pertemuan dengan Bu Sati lah yang menjadi titik balik kehidupan Etra. Melalui sosok perempuan paruh baya tersebut, Etra belajar untuk menggali potensi tersembunyi yang ada pada dirinya.
Kemampuan tersebut terbilang unik, karena ternyata ia memiliki kekuatan untuk mengendalikan listrik!
Dan seiring waktu, takdir membawanya pada pertemuannya dengan seorang cowok ahli IT bernama Toni alias Mpret. Di sinilah, kisah persahabatan dan kedekatannya dengan Mpret membawa warna tersendiri dalam novel ini.
Saya sangat suka dengan dinamika hubungan antara Etra dan Mpret. Meskipun tidak banyak deskripsi yang menggambarkan hubungan romantis yang mereka jalani, tapi tiap dialog dan adegan antara Etra dan Mpret selalu bikin gemas dan baper. Mereka berdua adalah dua karakter yang saling mengisi dan melengkapi.
Secara umum, di antara seluruh serial Supernova, Petir ini adalah novel yang paling saya sukai. Tiap seri memang punya keunggulan dan ciri khas masing-masing, tapi Petir menghadirkan cerita dengan genre fantasi yang ringan, sederhana, dan kocak.
Sangat menyenangkan rasanya membaca seri yang satu ini. Pembaca bisa tetap menikmati konflik yang seru, tapi tidak kehilangan esensi dari sebuah cerita yang bermakna dan menghibur!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Ulasan Buku 'Manusia Target', Cara Efektif dan Efisien Mengerjakan Tugas
-
Review Buku 'Gapapa Kok, Gak Semua Harus Terwujud Hari Ini': Reminder saat Gagal
-
Ulasan Buku Untukmu yang Paling Berharga, Sebuah Apresiasi untuk Kehidupan
-
Penuh Momen Hangat! Ulasan Buku 'Papomics: Cerita Para Ayah dalam Komik'
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan, Dilema Sandwich Generation dengan Utang Keluarga
-
Ulasan Novel Logika Asa, Perjuangan Diri di Tengah Tuntutan Keluarga
-
Ulasan Novel Highly Unlikely, Kisah Anak Pertama Menanggung Beban Keluarga
-
Ulasan Novel Le Petit Prince, Pangeran Cilik yang Kesepian
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!