Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah' menjadi salah satu novel karya Armaraher yang terbit tahun 2023. Novel ini mengangkat tema keluarga dengan kisah yang membuat haru pembacanya.
'Iyan Bukan Anak Tengah' bekisah tentang seorang anak bernama Riyan yang ingin merasakan kehangatan keluarga dan kasih sayang yang sama seperti yang dirasakan abang dan adiknya.
Di usia remaja, seharusnya ia bisa mengeksplorasi hal-hal baru, bukan terjebak dalam luka yang menghambat pertumbuhannya.
Ia ingin diperlakukan adil seperti kakak-kakaknya, bukan malah diabaikan oleh orang tuanya. Namun, bisakah Riyan bertahan saat kesabarannya mulai habis?
Bagi kalian yang ingin membaca novel dengan konflik keluarga, novel ini akan sangat cocok untuk kalian. Berikut ulasan singkatnya.
Review Novel Iyan Bukan Anak Tengah
Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah' karya Armaraher menawarkan premis dan cerita yang menarik dan relevan bagi banyak orang.
Mengangkat isu keluarga, pencarian jati diri, dan cinta, novel ini menghadirkan konflik-konflik realistis yang sangat mudah dikenali dalam kehidupan sehari-hari.
Alur cerita membawa pembaca merasakan emosi dan konflik batin yang dialami oleh tokoh utama, Iyan.
Dari segi narasi, cerita disusun dengan rapi, memungkinkan emosi yang dirasakan Iyan tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
Penokohannya juga jelas, terutama dalam menggambarkan perasaan Iyan dan Danan.
Namun, alur cerita di beberapa bagian terasa sangat cepat, dengan konflik yang berpindah tanpa jeda. Hal ini membuat beberapa pembaca sulit mencerna satu masalah sebelum dihadapkan dengan masalah berikutnya.
Meski demikian, hal ini justru menjadi ciri khas novel ini, memberikan pengalaman yang intens hingga mendekati akhir cerita.
Pada bagian akhir, terdapat kejutan yang memberikan penutup emosional bagi perjalanan Iyan, seolah memberikan penghiburan setelah serangkaian penderitaan yang dialaminya.
Pesan moral dari cerita ini sangat kuat, terutama tentang pentingnya komunikasi dalam keluarga, menghargai satu sama lain, serta mengatasi masalah dengan bijak dan bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, 'Iyan Bukan Anak Tengah' memberikan inspirasi dan pandangan berharga bagi pembaca yang mungkin mengalami masalah serupa dalam hidup mereka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Serunai Maut II, Perang Terakhir di Pulau Jengka dan Simbol Kejahatan
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup
-
Ketika Omelan Mama Jadi Bentuk Kasih Sayang di Buku Mama 050
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
Artikel Terkait
-
3 Mantra Kehidupan untuk Raih Cita-cita dalam Trilogi Novel Negeri 5 Menara
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
-
Ulasan Novel Komet Minor, Petualangan dalam Menemukan Pusaka Dunia Paralel
-
Ulasan Novel The Case We Met: Kisah Cinta Dari Ruang Sidang ke Ruang Hati
-
Review Novel Four Seasons in Japan, Mencari Tujuan Hidup dalam Empat Musim Jepang
Ulasan
-
Review Film Good Boy: Horor dari Sudut Pandang Seekor Anjing yang Setia
-
Menariknya Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung, Sekuel yang Berani Ganti Sudut Pandang
-
Film Rest Area yang Terlalu Ambisius dan Lupa Caranya Memikat Penonton
-
Bukan Tentang Siapa yang Selamat, Memahami Lebih Dalam Film Tukar Takdir
-
Review Film One Battle After Another: Sebuah Cerminan Masyarakat Modern!
Terkini
-
Menuju Grand Final: Inilah Daftar Finalis AXIS Nation Cup 2025
-
Jalani Sidang Cerai Keempat, Andre Taulany Ngaku Mantap Pisah Sejak Lama
-
Lapangan Kecil, Pelajaran Besar: Sekolah Karakter dari Futsal
-
Kapten SMAN 10 Bekasi: Dari Ball Boy ke Babak Grand Final ANC 2025
-
Baterai Laptop Cepat Habis? Ini 7 Jurus Jitu Biar Awet dan Gak Gampang 'Bocor'