Memiliki orang-orang dengan dedikasi yang tinggi dan kesungguhan kerja yang baik tentu menjadi dambaan setiap perusahaan maupun organisasi.
Tidak hanya dalam kehidupan berkelompok, sebuah dedikasi dan kesungguhan dalam melakukan sesuatu adalah kemampuan berharga sebagai seorang individu yang ingin meningkatkan taraf kehidupannya di bidang apa pun.
Salah satu buku pengembangan diri yang membahas tentang hal di atas adalah buku berjudul 'Manusia Target' karya Abu Aly.
Mulanya, saya tertarik dengan judul buku yang terbit pada tahun 2015 ini. Manusia Target seolah menjanjikan cara agar kita bisa menjadi sosok manusia yang efektif dan efisien dalam menyelesaikan berbagai target dalam hidup.
Manusia target apabila mengerjakan sesuatu bisa selesai dalam tenggat waktu yang telah ditentukan. Ia juga punya visi misi yang tinggi tentang kehidupan dan bekerja keras untuk bisa mewujudkannya. Nah, siapa sih yang tidak mau jadi manusia yang seperti itu?
Agar kita bisa sukses menjadi manusia target, menurut penulis ada 3 hal yang harus perhatikan, yakni bagaimana kita bisa bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas.
Untuk merealisasikan hal tersebut, penulis memaparkan tahapan menjadi manusia target dalam 6 bab, yakni pendahuluan, membentuk cara berpikir, formula sukses, konsepsi keliru tentang sukses, resep untuk berubah, serta sabar dan disiplin.
Adapun langkah-langkah agar kita bisa jadi manusia yang mampu mencapai target dengan cepat adalah menentukan target khusus, mengembangkan strategi, konsisten dalam tindakan, mengubah kegagalan jadi umpan balik, menguatkan keyakinan, memiliki nilai yang diemban, dan ahli dalam komunikasi.
Sebenarnya apa yang disampaikan penulis hanyalah pengetahuan umum yang barangkali juga banyak kita temui dalam buku-buku pengembangan diri lainnya.
Sayangnya, saya tidak menemukan pembahasan yang benar-benar mindblowing. Tapi untuk sekedar memotivasi, buku ini lumayan oke. Sebab penulis yang juga merupakan trainer dan motivator ini sepertinya telah membuktikan langsung teori-teori yang ia sampaikan di buku ini.
Manusia Target ini saya rasa cocok dibaca oleh para pemangku kebijakan, pegiat organisasi, maupun siapa saja yang butuh dorongan untuk menjadi pribadi yang lebih produktif.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
Artikel Terkait
-
Mengulas dan Menyelami Kehidupan Lewat Buku Kitab Pink karya Jason Ranti
-
Ulasan Buku Bebas Tanpa Beban: Jinakkan Pikiranmu, Nikmati Hidupmu Karya Dewi Indra
-
Menemukan Kebahagiaan Sejati dari Buku Bahagia Itu Sederhana Karya Sir John
-
Akibat Tidak Mau Mendengarkan Nasihat dalam Buku Rumah Tua di dalam Hutan
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
Ulasan
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
Terkini
-
Simpel Tapi 12 Miliar! Ini Dia Wedding Look Selena Gomez yang Bikin Melongo
-
Plot Twist Kasus Vadel Badjideh: Pengacara Sebut Ide Aborsi Datang dari Anak Nikita Mirzani!
-
Ferry Irwandi: MBG Jangan Berhenti Mendadak, Perlu Dievaluasi dan Dibenahi
-
Dwayne Johnson Akui Bermain di The Smashing Machine Jadi Tantangan Terberat
-
Uya Menangis, Cosplay dan Lightstick Cinta Hasil Jerih Payah Raib Dijarah