Beruntunglah orang-orang yang memiliki kehidupan yang lebih baik dari kehidupan sebelumnya. Itu artinya, mereka berusaha untuk mengubah garis hidupnya dengan cara berusaha dengan sungguh-sungguh. Dan tentunya, usaha tersebut harus disertai dengan doa atau memohon kepada Allah agar diridai dan dimudahkan segala urusannya.
Kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya yang saya maksudkan di sini memiliki cakupan makna yang sangat luas. Tidak hanya perihal materi belaka. Namun juga termasuk kepribadian atau tingkah lakunya.
Orang yang kehidupannya semakin baik dan membaik itu pertanda dia adalah orang yang beruntung. Jadi, salah satu ciri keberuntungan adalah ketika pribadi kita semakin lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Setiap orang berpotensi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Syaratnya dia mau untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Tak perlu terperangkap dalam masa lalu yang kelam. Berusahalah untuk berubah dan menjadikan apa yang sudah terjadi sebagai pembelajaran berharga bagi kehidupan kita ke depannya.
Benar apa kata Suci Fitrah Syari dalam buku ‘Mau Menjadi Lebih Baik’, bahwa setiap orang punya masa lalu dan juga masa depan. Masa lalu sebagai sebuah pelajaran dan masa depan menjadi sebuah perencanaan. Di antara keduanya ada dua pilihan. Ada yang memilih untuk bertahan dengan zona nyamannya, namun ada yang memilih untuk melakukan perubahan dalam dirinya.
Setiap orang selalu ingin perubahan untuk menjadi lebih baik. Namun pada praktiknya, terkadang keinginan itu hanya terbatas pada niat semata. Faktor internal dan eksternal menjadi tantangan saat ingin melakukan perubahan. Mulai dari lemahnya tekad dalam diri hingga pengaruh lingkungan sekitar (hlm. 1).
Hal terpenting ketika ingin melakukan perubahan adalah memantapkan tekad atau keyakinan untuk berubah menjadi lebih baik. Carilah orang-orang atau teman yang bisa membantu kita untuk menjadi lebih baik. Tinggalkan lingkungan negatif yang bisa membuat tekad kita berubah.
Belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik adalah hal yang harus diupayakan oleh setiap orang. Dalam buku ini dijelaskan bahwa tanda seseorang yang belajar menjadi lebih baik yakni tercermin dari akhlaknya. Lisannya tak akan menyakiti sesama, perliakunya beradab, matanya terjaga, telinganya tak mendengar yang sia-sia, perutnya terlindung dari yang haram, selalu haus akan ilmu, dan disibukkan dengan hal yang bermanfaat.
Buku ‘Mau Menjadi Lebih Baik’ karya Suci Fitrah Syari yang diterbitkan oleh penerbit Quanta (Jakarta) ini penting dibaca oleh siapa saja, terutama mereka yang menginginkan perubahan dalam hidupnya. Perubahan ke arah yang lebih baik.
Bagi Anda yang pernah memiliki masa lalu kelam, jangan berkecil hati, masih ada waktu untuk melakukan perubahan. Jadikan masa lalu yang kelam sebagai pembelajaran berharga. Selamat membaca.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pantai Kembar Terpadu, Destinasi Wisata di Kebumen yang Bersih dan Nyaman
-
Ulasan Buku Hidup (Tidak) Hanya Sekali, Sebuah Renungan Kehidupan
-
Urgensi Pendidikan Akhlak Sejak Dini: Buku Tuntunan Akhlak untuk Anak-Anak
-
Menyikapi Ujian Hidup: Buku Jangan Bersedih, Karena Allah Selalu Bersamamu
-
Upaya Merenungi Kehidupan Lewat Buku Memaknai Hidup Meraih Kebahagiaan
Artikel Terkait
-
Mengenal Karya Sastra Lewat Buku Ensiklopedia Sastrawan Indonesia
-
Ulasan Buku Hidup (Tidak) Hanya Sekali, Sebuah Renungan Kehidupan
-
Ulasan Novel Seven Summers: Sebuah Perjalanan Hati yang Tak Terlupakan
-
Review Buku If He Had Been with Me: Pesona Dua Sejoli yang Terpisahkan
-
Perang Dewa dan Fantasi Dunia yang Fantastis Bersama Buku Divine Rivals
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Main Street Millionaire'; Memahami Dunia Sang Pewaris Investor
-
Ulasan Novel Under His Wings: Refleksi Kehidupan Sang Komentator Hukum
-
Ulasan Buku Heartless Hunter: Ketika Pengorbanan Menjadi Sebuah Anugerah
-
Ulasan 'Si Buku Bengis Kecil', Novel Interaktif dengan Teka-Teki Menantang
-
Review Buku Milk Cotton and the Gang: Berbakti Menjelang Ajal Menjemput
Terkini
-
4 Pilihan Sunscreen dari UnitAry untuk Semua Jenis Kulit, Mana Pilihanmu?
-
Gengsi di Atas Segalanya: Ketika Eksistensi Menjadi Hal yang Paling Utama
-
Hustle Culture: Lebih Banyak Kerja, Belum Tentu Lebih Sukses
-
3 Rekomendasi Pelembab yang Mengandung Propolis, Ampuh Redakan Jerawat
-
Hadapi Filipina, Timnas Indonesia Unggul Rekor Pertemuan Kedua Tim