Melalui buku Bangga Menjadi Anak Indonesia, kita dikenalkan bahwa bangsa ini kaya akan keanekaragaman hayati, budaya, dan suku bangsa. Membaca buku ini menjadikan kita semakin bangga dan cinta kepada negara Indonesia.
Sebagai sebuah negara kepulauan, Indonesia sangat kaya. Mulai dari hasil alam hingga budayanya. Daratan Indonesia memiliki berbagai sumber daya alam, dari mineral yang beraneka ragam hingga berbagai keanekaragaman flora dan fauna.
Dunia bawah airnya pun tidak kalah. Dilimpahi oleh jutaan jenis biota air. Sebab sangat kaya, sehingga Indonesia di mata dunia internasional disebut sebagai Zamrud Khatulistiwa.
Selain itu, sebagai negara yang berdaulat, Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis, menentukan republik sebagai bentuk negara, dan presidensil sebagai sistem pemerintahan. Indonesia juga mempunyai Pancasila sebagai dasar negara, Burung Garuda sebagai lambang negara, sang Saka Merah Putih sebagai bendera negara, dan Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
Reni Widiastuti dalam buku Bangga Menjadi Anak Indonesia ini menjelaskan panjang lebar mengenai provinsi-provinsi yang terdapat di negara Indonesia. Lengkap dengan penjabaran soal bahasa, kesenian (seni tari, rumah adat, pakaian adat, alat musik, lagu daerah, dan senjata tradisional), tempat wisata, dongeng atau cerita rakyat, dan makanan tradisional.
Sedangkan di bab terakhir, penulis menguraikan cara mewujudkan rasa cinta tanah air dengan tindakan nyata. Yaitu dengan membudayakan hidup sehat dan tertib, membina kerukunan umat beragama, menggunakan produk-produk dalam negeri, melestarikan budaya bangsa, mengembangkan bakat di bidang olahraga dan sains, dan pelestarian lingkungan hidup.
Adapun cara membudayakan hidup sehat dan tertib itu bisa dilakukan dengan melakukan pola hidup bersih, tidak membuang sampah di sembarang tempat, menggunakan semua sumber daya misalnya listrik dan air sesuai dengan keperluan, dan hidup sehat dan tertib mulai dari pribadi masing-masing.
Sementara dalam upaya turut menjaga keseimbangan bumi, kita harus menjaga bumi tetap hijau. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membudidayakan penanaman pohon, menolak penebangan hutan, dan mengurangi polusi udara. Dengan demikian, lapisan ozon yang melindungi bumi ini lebih tahan lama sehingga teriknya panas matahari masih dapat kita tolerir.
Akhir kata, sebagai generasi bangsa, marilah kenali budaya bangsa kita yang luar biasa ini. Pelajari dan kembangkanlah. Jadikan nama bangsa lebih berbinar di mata dunia dengan karya nyata khas budaya Indonesia.
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Bangga Menjadi Anak Indonesia
Penulis: Reni Widiastuti
Penerbit: Mutiara Aksara
Cetakan: I, 2019
Tebal: 44 Halaman
ISBN: 978-623-7319-82-5
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
-
Ammar Zoni Minta Dokter Kamelia Urus Surat Nikah, Sang Kekasih Respons Belum Siap
-
Disinggung soal Perceraian Orang Tua, Anak Rachel Vennya Beri Jawaban Bijak
-
Richard Lee Tanggapi Kasus Gus Elham, Ajak Orang Tua Selamatkan Anak-Anak
-
Nikita Mirzani Live Jualan di Tahanan, Tim Reza Gladys Si Pelapor Beri Respons
Artikel Terkait
-
Melihat Dunia dengan Sensasi yang Berbeda dalam Buku Dunia Tanpa Kacamata
-
Ulasan Buku I'm Not Okay: Tidak Apa-Apa Merasa Tidak Baik-Baik Saja
-
Ulasan Buku 'A Court of Thorns and Roses'; Kemiskinan Membawa Malapetaka
-
Ulasan Buku Saat Kau Terluka Karena Rasa Percaya: Pentingnya Kepercayaan!
-
Kisah Kelingking Mengusir Nenek Raksasa dalam Buku Cerita Rakyat Nusantara
Ulasan
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
-
Setelah Suzume, Makoto Shinkai Bikin Pengumuman Mengejutkan Soal Proyek Film Selanjutnya
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir
-
Ulasan Novel Beside You: Takdir sebagai Pemeran Pengganti
Terkini
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Literasi dan Numerasi Menurun: Alarm Bahaya untuk Pendidikan Nasional?
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Curhat Pedih Helwa Bachmid: Bongkar Pernikahan Rahasia dengan Habib Bahar