Buku "The Art of Loving Job" karya Devi Ardiyanti dan Septi Haryani. Devi dan Septi memperkenalkan konsep mencintai pekerjaan sebagai seni yang perlu dipelajari dan diterapkan. Dia menekankan bahwa mencintai pekerjaan tidak selalu berarti mencintai semua aspek pekerjaan, melainkan menemukan makna dan kebahagiaan dalam apa yang kita lakukan sehari-hari.
Buku ini diawali dengan pembahasan sebuah refleksi, banyak orang merasa terjebak dalam pekerjaan yang mereka jalani, namun tidak mengetahui cara menemukan kebahagiaan di dalamnya. Devi dan Septi menjelaskan bagaimana pekerjaan menjadi salah satu aspek penting dalam membangun identitas.
Mereka mendorong pembaca untuk lebih memahami hubungan antara nilai-nilai pribadi dan jenis pekerjaan yang dijalani. Dengan mengenali bagaimana pekerjaan selaras dengan tujuan hidup, seseorang dapat mulai membangun hubungan emosional yang lebih positif dengan pekerjaannya.
Buku ini mengajak pembaca untuk mengubah cara pandang mereka tentang pekerjaan. Devi dan Septi mengajak pembaca untuk berhenti memandang pekerjaan sebagai kewajiban semata atau beban, tetapi sebagai kesempatan untuk berkembang. Dia memberikan contoh nyata bagaimana perubahan perspektif ini mampu membawa dampak besar pada kebahagiaan dan produktivitas.
Devi menggali lebih dalam tentang pentingnya memahami motivasi di balik pekerjaan yang dijalani. Dia membedakan antara motivasi eksternal, seperti gaji dan pengakuan, dengan motivasi internal, seperti kepuasan batin dan kontribusi sosial. Buku ini memberikan panduan untuk menemukan motivasi internal agar pekerjaan terasa lebih bermakna.
Hubungan interpersonal menjadi elemen penting dalam mencintai pekerjaan. Buku ini menyoroti pentingnya komunikasi yang baik, kerja sama tim, dan empati terhadap rekan kerja. Buku ini juga memberikan tips praktis untuk menghadapi konflik di tempat kerja agar tidak mengganggu kepuasan kerja.
Tidak ketinggalan, buku ini juga membahas tantangan terbesar yang sering dihadapi pekerja, yaitu stres dan burnout. Devi dan Septi memberikan strategi untuk mengelola tekanan kerja, seperti dengan mindfulness, menjaga keseimbangan hidup, dan mengenali tanda-tanda kelelahan sebelum menjadi masalah besar. Dia menekankan pentingnya self-care dalam menjaga kesehatan mental dan fisik.
Mencintai pekerjaan adalah seni yang membutuhkan komitmen dan kesadaran berkelanjutan. Penulis mengingatkan pembaca bahwa kebahagiaan di tempat kerja tidak datang dengan sendirinya, melainkan perlu diusahakan dengan sikap positif, keterbukaan, dan upaya terus-menerus untuk bertumbuh.
Buku ini merupakan panduan praktis dan inspiratif bagi siapa saja yang ingin menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam karier mereka, sekaligus menjalani kehidupan yang lebih bermakna.
Identitas Buku
Judul: The Art of Loving Job
Penulis: Devi Ardiyanti & Septi Haryani
Penerbit: Scritto Books
Tanggal Terbit: 14 Februari 2023
Tebal: 160 Halaman
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Empowered Me, Menjadi Ibu Berdaya Tanpa Kehilangan Identitas
-
Ulasan Novel The Bride Test, Ketulusan Mencintai dalam Ketidaksempurnaan
-
Ulasan Novel Si Putih: Saat Teknologi Menjadi Ancaman dan Kesetiaan Diuji
-
Buku Kita dan Mereka, Menelusuri Akar Luka di Balik Identitas Manusia
-
Ulasan Novel Janji, PerjalananTiga Santri Menemukan Ketulusan Hati Manusia
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Don't Let The Pigeon Drive The Sleigh'; Fantasi Dunia Natal
-
Ulasan Buku Tenang Saja, Ini Hanya Dunia: Pengingat Kita Tidak Sendirian
-
Ulasan Buku 'Main Street Millionaire'; Memahami Dunia Sang Pewaris Investor
-
Mengenal Karya Sastra Lewat Buku Ensiklopedia Sastrawan Indonesia
-
Ulasan Buku Hidup (Tidak) Hanya Sekali, Sebuah Renungan Kehidupan
Ulasan
-
Ulasan Novel Pulang Nak, Ummi Rindu: Mimpi Buruk Para Anak Rantau
-
Review Serial Plur1bus: Wabah Kebahagiaan Paksa Karya Kreator Breaking Bad
-
Review Film Manor of Darkness: Teror Sunyi di Balik Rumah Tua
-
Ulasan 'Usai Sebelum Dimulai': Menyentuh Luka Hati dan Rindu Tak Terjawab
-
Ulasan Novel Baby To Be: Panjangnya Jalan Perempuan untuk Menjadi Ibu
Terkini
-
Reformasi yang Direvisi Diam-Diam: Apa yang Sebenarnya Hilang di 2025?
-
Teror Tawa di Tengah Malam: Hantu Penunggu Kios Sayur
-
5 Outfit Dinner Malam Tahun Baru ala Park Bo Young buat Look Fresh dan Manis
-
Resmi Cabut Laporan, Inara Rusli Pilih Patuh sebagai Istri Insanul Fahmi
-
CERPEN: Tata Cara Mati dengan Bahagia