'Titian Persahabatan' adalah sebuah buku cerita anak karya Dian Kusuma Wardhani serta diilustrasikan oleh Agnes Kartika dan Dyana Wangsa.
Buku yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer pada tahun 2014 ini masih merupakan bagian dari seri buku Kisah Kota Kita yang mengambil tema tentang edukasi pemberdayaan kota sejak usia dini.
Adapun Titian Persahabatan fokus pada cerita tentang peran sebuah jembatan bagi masyarakat kota.
Alkisah, masyarakatnya di tengah kota sulit untuk terhubung dengan wilayah selatan kota. Oleh karena itu, mereka bergotong royong membangun jembatan kayu.
Mereka membangunnya dari bahan kayu bangkirai sehingga jembatan tersebut amat kuat menopang banyak orang yang melaluinya.
Sang jembatan kayu juga merasa amat senang karena ia bisa menyaksikan anak-anak hingga orang dewasa berjalan di atas bangunannya tanpa ragu.
Hingga suatu ketika, kebahagiaan sang jembatan kayu mulai terusik ketika jembatan baru yang terbuat dari besi dibangun oleh pemerintah kota.
Melihat jembatan baja yang mengkilat, kuat, dan kokoh, jembatan kayu pun mulai insecure. Ia merasa tidak dibutuhkan oleh masyarakat lagi karena mereka lebih senang menggunakan jembatan baja.
Pada suatu hari, mulailah terjadi kekacauan di area jembatan baja. Para pejalan kaki merasa was-was saat melewati jembatan baja yang dipadati oleh kendaraan.
Anak-anak yang ingin menyeberang juga merasa kesulitan saat harus berdesakan dengan semua pengguna jembatan.
Akhirnya, para pejalan kaki dan anak-anak beralih kembali menuju jembatan kayu yang lebih aman dari padatnya kendaraan.
Meskipun jembatan baja telah berdiri kokoh di seberang jalan, namun jembatan kayu akhirnya menemukan kebahagiaannya karena tetap digunakan oleh para pejalan kaki.
Secara umum, buku ini berisi beberapa pesan moral. Di antaranya adalah menghindari insecurity dan mencintai diri sendiri.
Selain itu, Titian Persahabatan juga mengandung fakta-fakta menarik seputar jembatan yang perlu diketahui tidak hanya bagi anak-anak, tapi juga orang dewasa.
Bagi saya, buku ini cukup menarik dari segi muatan edukasi. Ilustrasinya juga tidak lebay. Gambar-gambar dengan nuansa perkotaan diilustrasikan dengan tone warna pastel yang semakin membuat buku ini terlihat eye-catching.
Jadi, bagi pembaca yang sedang mencari buku cerita anak, Titian Persahabatan adalah salah satu rekomendasi buku yang layak untuk disimak!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Cinta yang Tumbuh Lewat Surat, Kisah Naomi dan Luca dalam Novel 'Hate Mail'
-
Membuka Mata Tentang Kehidupan dari Buku '100 Things I Wish I Knew Earlier'
-
Lucu dan Heartwarming! Ulasan Buku 'Menemukan Bahagia dalam Hal-Hal Kecil'
-
Novel Built to Last: Dua Mantan Bintang Anak-Anak yang Bertemu Kembali
-
Cermin Surga dan Neraka dalam Buku Cerpen Senandung Cinta dari Pesantren
Ulasan
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Rumah Rindu: Saat Hati Perempuan Menjadi Medan Pertarungan Moral
-
Merasa Lelah? 4 Buku Kesehatan Mental Ini Siap Temani Kamu Pulihkan Diri
-
Review Film Good News: Lucu, Getir, dan Terlalu Jujur
-
Novel 'Bapak, Kapan Kita akan Berdamai?', Luka yang Akhirnya Menjadi Damai
Terkini
-
Lagi Viral! Dirty Vote II o3 Rilis di YouTube dan Bongkar Oligarki
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
15 SMK Siap Melaju ke Final Olimpiade Jaringan MikroTik 2025 di Yogyakarta
-
Sama-Sama Dipecat Sepihak, Lebih Mending Mana Nasib Masatada Ishii dan STY?
-
Kenapa Doa Tak Dikabulkan? Jawaban Habib Umar Bikin Banyak Orang Tersadar