Demi mencapai kebahagiaan, terkadang kita hanya membutuhkan hal-hal sederhana. Asal bisa menikmati setiap momen dengan lebih mindful, kita pun bisa menciptakan momen bahagia saat bersama orang-orang terdekat.
Hal itulah yang digambarkan oleh Jessoo, seorang ilustrator yang menceritakan momen-momen bahagianya bersama istri dan kucing-kucing peliharaannya.
Dimulai dengan pertemuan pertamanya dengan seorang gadis yang saat itu merupakan salah satu dari penggemarnya. Sebelum menikah, Jessoo memang telah menjalani profesinya sebagai seorang penulis dan ilustrator dan ia memiliki beberapa penggemar.
Suatu ketika, ia menerima kiriman paket snack yang lumayan banyak dari seseorang. Belakangan, ia tahu bahwa pengirimnya adalah seorang perempuan yang mengagumi karya-karyanya. Mereka pun menjalin hubungan hingga memutuskan untuk menikah.
Ia memanggil istrinya dengan julukan Kapten. Sebab, ia menilai bahwa istrinya adalah sosok perempuan yang sangat bisa diandalkan.
Ia yang sebelumnya bergelut dengan pola hidup yang tidak sehat akhirnya menemukan keteraturan setelah menikah. Ia mulai mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, bahkan belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik karena terinspirasi dari istrinya.
Setelah hidup bersama, mereka pun merasa saling melengkapi. Lewat buku ini, Jessoo menggambarkan kebahagiaannya saat menjalani momen demi momen bersama sang istri. Keceriaan itu semakin bertambah kala mereka memutuskan untuk mengadopsi tiga anak kucing yang lucu-lucu.
Saat menyimak perjalanan sepasang suami-istri ini, hati saya merasa ikut hangat menyaksikan kebersamaan mereka.
Jessoo berhasil mengemasnya menjadi kisah yang heartwarming lewat ilustrasi yang lucu dan jenaka. Membaca kisah Jessoo kadang bikin tertawa dengan guyonannya, juga sesekali ikutan baper dengan kisah cintanya yang sederhana tapi tetap romantis.
Secara umum, buku yang sebagian besar berisi gambar ilustrasi ini cukup menghibur. Kisah-kisahnya relate dengan apa yang terjadi pada pasangan yang baru menikah.
Kualitas terjemahan dan narasinya juga sangat mengalir sehingga nyaman untuk dibaca. Ada beberapa pelajaran juga yang bisa dipetik dari buku ini. Salah satunya adalah tentang mindfulness.
Bagian yang saya sukai adalah Jessoo mampu merangkum pengalaman pribadinya sebagai sesuatu yang bisa menginspirasi pembaca tanpa terkesan menggurui.
Jadi, bagi kamu yang sedang mencari bacaan yang menghibur tapi tetap bermakna, Menemukan Bahagia dalam Hal-Hal Kecil adalah salah satu rekomendasi bacaan yang menarik untuk disimak!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Quanta Cinta, Mengubah Cinta Menjadi Energi Tak Terbatas
-
Ulasan Buku Ketika Cinta Harus Pergi, Kiat Move-On Menghadapi Perpisahan
-
Ulasan Buku 'In What Stage are You', Financial Check-Up untuk Para Pemula
-
Perbaiki Mindset Sukses di Buku Rahasia Meraih Kesuksesan dengan Percepatan
-
Ulasan Buku 'Bangga Jadi Perempuan', Memperbaiki Persepsi tentang Perempuan
Artikel Terkait
-
Novel Built to Last: Dua Mantan Bintang Anak-Anak yang Bertemu Kembali
-
Cermin Surga dan Neraka dalam Buku Cerpen Senandung Cinta dari Pesantren
-
Proses Kreatif Para Pengarang dalam Buku Aku Menulis Maka Aku Ada
-
Buku Simple Thinking: Menyelesaikan Masalah dengan Cara Berpikir Praktis
-
Kamatian Patut Dirayakan dalam Buku Ikan-Ikan dari Laut Merah Karya Danarto
Ulasan
-
Menemukan Cinta yang Tak Terduga di Novel Piano di Kotak Kaca
-
Ulasan YADANG: The Snitch, Film Aksi Kriminal Korea Terbaik Sepanjang 2025
-
Memaknai "Baik" di Mata Manusia VS Tuhan Dalam Novel D'Ustaz
-
Bitterballen Love: Novel Bertema Kuliner Senikmat Mencicipi Bitterballen
-
Review Film The Sound: Jerit Horor yang Kehilangan Gaungnya