'Stasiun Pelangi' adalah buku cerita anak karya DK. Wardhani yang diilustrasikan oleh Tiffa Nur Latifa.
Buku yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer pada tahun 2014 ini adalah salah satu bagian dari seri Kisah Kota Kita yang mengangkat tema tentang pemberdayaan kota tapi dikemas dalam cerita yang menarik.
Adapun Stasiun Pelangi ini mengisahkan tentang nasib malang Stasiun Waru dan kereta hitam yang mulai usang dan lapuk dimakan usia. Meskipun telah berusia lebih dari 80 tahun, stasiun dan kereta tersebut tetap beroperasi.
Oleh karena kondisi mereka mereka yang telah tua, kotor, dan jorok, anak-anak sekolah yang sering menyaksikan mereka terkadang mencibir. Stasiun Waru dan kereta hitam pun bersedih. Mereka pun berpikir bahwa mungkin akan lebih baik jika mereka pensiun saja.
Namun, pada suatu hari mereka dikagetkan dengan kedatangan anak-anak tersebut yang membawa peralatan gambar, kuas, beserta cat berwarna-warni.
Atas bimbingan kepala stasiun dan beberapa pemuda, anak-anak tersebut rupanya mengecat ulang stasiun dan menghiasinya dengan lukisan yang menarik.
Mereka lalu memberi julukan baru bagi Stasiun Waru dengan sebutan Stasiun Pelangi. Mereka semua bergembira dengan adanya perubahan tersebut.
Stasiun Waru pun tetap bertahan hingga kini, dan kereta hitam masih bertahan sebagai alat transportasi yang mengantar anak-anak tersebut menuju tempat-tempat yang diinginkan.
Secara umum, cerita mengenai Stasiun Pelangi ini cukup menarik. Terlebih, tema mengenai stasiun dan kereta api adalah hal yang memiliki daya tarik tersendiri bagi anak-anak.
Apalagi saat saya menelusuri bahwa Stasiun Waru yang dibahas memang benar-benar ada. Stasiun yang berada di Sidoarjo ini berhasil dikemas dalam bentuk cerita yang memantik imajinasi.
Selain menanamkan edukasi sejak dini kepada anak-anak, cerita tentang eksistensi sebuah stasiun yang berada di Jawa Timur ini bisa menjadi pembelajaran berharga tentang sistem transportasi dan pemberdayaan kota. Ada banyak nilai-nilai yang bisa dipetik, yakni nilai sejarah, aspek sosial, hingga pentingnya berinovasi.
Jadi, bagi pembaca yang sedang mencari bacaan anak dengan tema seputar transportasi, Stasiun Pelangi adalah salah satu buku cerita yang menawarkan kisah yang menarik untuk disimak!
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
-
Ulasan Buku The Little Furball, Kisah Manis tentang Menghadapi Perpisahan
-
Ulasan Buku I'm (not) Perfect, Menyorot Ragam Stigma tentang Perempuan
-
Ulasan Buku Dolpha: Empat Anak Sahabat Laut, Petualangan Seru Anak Pesisir
-
Ulasan Buku 365 Ideas of Happiness, Ide Kreatif untuk Memantik Kebahagiaan
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Ulasan Novel Aroma Karsa: Ambisi Mencari Kejayaan Lewat Teka-teki Wewangian
-
Resensi Novel The Infinite Quest, Kasus Penculikan dan Teknologi Awet Muda
-
Ulasan Novel The Last Love Note: Mengikhlaskan Cinta dan Menemukan Harapan
Ulasan
-
Review Film Dead Teenagers: Lima Remaja Berjuang Bertahan Hidup dalam Ancaman
-
Aksi Heroik Seorang Mantan Tentara dalam Melawan Teroris dalam Film Cleaner
-
Review Anime Ranma 1/2, Komedi Klasik dengan Sentuhan Modern
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
Terkini
-
Warisan Ki Hajar Dewantara: Relevansi Semboyan Taman Siswa di Zaman Modern
-
Tembus 1 Juta Penonton, Qodrat 2 dan Jumbo Kini Resmi Bersaing Ketat
-
10 Fakta Menarik Denji, si Manusia Gergaji dari Anime Chainsaw Man
-
Politika Ki Hajar Dewantara dalam Membangun Pendidikan dan Bangsa Indonesia
-
Gibran hingga Studio Ghibli: Guncangan AI di Dunia Kesenian Visual