Hei, Bodyguard! (A Secret) adalah novel karya Devia Ananda, yang dikenal juga dengan nama pena Diviyayaya_ di Wattpad. Diterbitkan oleh Sunset Road Publisher pada tahun 2023, novel ini membawa pembaca pada sebuah perjalanan emosional dan penuh misteri.
Cerita bermula dari kekhawatiran seorang ibu terhadap putrinya, Keylana Leandra, yang kerap mengalami berbagai kecelakaan dan insiden tak biasa. Mulai dari diserempet mobil, menabrak tukang es kelapa, hingga dijambret, dan yang terakhir, Keyla terjatuh setelah terbentur ambang pintu angkot dan pingsan di jalan. Demi melindungi Keyla, sang ibu akhirnya memutuskan untuk menyewa seorang bodyguard, Rayyan Arka Valerian, yang kebetulan merupakan teman sekelas Keyla. Meskipun Keyla merasa terganggu dan berusaha bernegoisasi, pada akhirnya ia harus menerima kenyataan bahwa kehadiran Rayyan adalah keputusan yang tidak bisa dibantah.
Meski hanya seorang bodyguard, Rayyan membawa aturan ketat yang hampir setara dengan protokol kesehatan. Keberadaannya pun membawa dampak besar bagi Keyla, yang sebelumnya dikenal sebagai gadis ceroboh dengan segudang tingkah laku hiperaktif. Namun, kedatangan Rayyan mengubah dunia Keyla secara drastis—lebih menegangkan dan penuh tantangan. Rayyan tidak hanya sekadar penjaga, tetapi juga sosok yang mampu membongkar lapisan-lapisan misteri dalam kehidupan Keyla.
Novel ini mengangkat tema mental illness dan psikologi, memberikan pembaca wawasan lebih dalam tentang kompleksitas emosi manusia. Meski tidak sepenuhnya berfokus pada romansa, cerita ini menyajikan 75% bagian dengan elemen misteri dan dunia kriminal yang mengasah otak dan memicu adrenalin. Para karakter dalam novel ini memiliki latar belakang yang kuat dan inspiratif dalam berjuang untuk mempertahankan kehidupan mereka masing-masing.
Salah satu pesan kuat dari novel ini adalah bahwa meskipun trauma bukanlah kesalahan kita, penyembuhan adalah tanggung jawab kita. Terkadang, berusaha memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain memang sangat melelahkan, dan ada kalanya kita harus berhenti menghakimi. Novel ini juga mengajak pembaca untuk melihat bahwa kewarasan mental bisa dipertahankan meskipun hidup terasa rumit dan penuh teka-teki.
Melalui tokoh-tokoh seperti Kaivan yang teguh pada solidaritas, Dhanu yang membuktikan pengorbanannya, Zifanna yang menunjukkan kebaikan manusia, Dhani yang memilih berdamai dengan keadaan, hingga Devan yang mengajarkan untuk menghargai orang selagi mereka masih ada, cerita ini mengajak kita untuk melihat sisi manusia yang lebih dalam. Tak hanya itu, novel ini juga mengungkapkan bahwa terkadang kehancuran datang bukan dari luar, tetapi dari kesalahan pola pikir yang salah.
Rayyan dan Keyla, dua insan yang saling membutuhkan, membawa cerita ini ke dalam dimensi yang lebih dalam, di mana perasaan mereka begitu kompleks dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. Keberadaan mereka adalah sebuah misteri yang belum terungkap, penuh dengan kekuatan luar biasa dan emosi ekstrem, menjadikan cerita ini begitu unik dan menggugah. Ya, kata "ineffable" sangat tepat untuk menggambarkan mereka.
Dengan ketebalan 350 halaman dan tulisan yang cukup kecil, novel ini mungkin akan membuat pembaca merasa jenuh saat melihatnya sekilas, terutama karena selain tebal, teksnya juga padat. Buku ini memang terlihat membutuhkan waktu yang cukup untuk diselesaikan.
Namun, begitu pembaca terlarut dalam alur cerita, rasa penasaran tentang akhir kisah ini akan membuat mereka terus ingin membaca. Keunggulan utama dari novel ini adalah ketidakmampuan pembaca untuk menebak alur ceritanya, yang justru menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, novel ini penuh dengan teka-teki, plot twist, dan kejutan, menawarkan pengalaman membaca yang seru dan penuh ketegangan.
Bagi yang penasaran dengan lika-liku kisahnya, Hei, Bodyguard! (A Secret) adalah pilihan yang tepat untuk merasakan sensasi ketegangan, misteri, dan emosi yang mendalam.
Identitas Buku
Judul Novel: Hei, Bodyguard! (A Secret)
Penulis: Diviyayaya_
Penerbit: Sunset Road
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, April 2023
Didistribusikan: Huta Media
ISBN: 978-623-5308-23-4
Baca Juga
-
Historiografi Perempuan NU: Dari Laku Perjuangan ke Lembar Sejarah Umat
-
Menghidupkan Kembali Gagasan Tjokroaminoto dalam Buku Mikael Marasabessy
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Tahajud yang Menyembuhkan: Sinergi Ibadah dan Ikhtiar untuk Kesembuhan
Artikel Terkait
-
Ulasan Novelet Surabaya: Sisi Lain Nasib Rakyat di Masa Pertempuan Surabaya
-
Cara Zaskia Adya Mecca Tanamkan Cinta Membaca kepada Anak-Anak Sejak Dini
-
Ulasan Novel Honor, Ketika Asisten dan Bos Terjebak dalam Romansa
-
Perseteruan Anak dan Orang Tua dalam Novel Hikayat The Da Peci Code
-
Ulasan Novel The Purple Ribbon: Ketabahan Manusia dalam Menghadapi Cobaan
Ulasan
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen