Cerita Kapal Kertas merupakan novel karya Helobagas, seorang content creator yang memiliki hobi menulis. Novel ini diterbitkan oleh Gradien Mediatama pada tahun 2021.
Menceritakan April yang jatuh cinta pada Deva, idola sekolah berwajah tampan dan berotak cerdas. Deva menyelamatkan April yang hampir jatuh saat melihat papan pengumuman dikerumuni banyak orang. Sebelumnya, April tidak menyadari bahwa di angkatannya ada laki-laki setampan ini.
Tidak ada yang tahu kalau kedekatan mereka justru terjalin karena insiden Deva meminjam pensil pada April. Deva merasa bahwa April merupakan teman baik yang dia kenal. Berada didekat April, rasanya Deva tidak ingin kemana-mana dan merasa nyaman dan aman.
Ada desas-desus yang mengatakan bahwa Deva berasal dari keluarga broken home. Mendengarnya, April tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan sakit yang dialami Deva karena laki-laki itu tidak menceritakannya pada orang-orang, bahkan pada teman satu gengnya.
Entah takdir atau bagaimana, keduanya saling berterima kasih di hati masing-masing karena selalu ada dan memberikan hal yang positif pada hidup mereka. April yang selalu insecure dengan apa yang dipunya dan Deva yang pertama kali merasakan memiliki teman sebaik April, membuat keduanya semakin dekat dan menimbulkan perasaan yang lebih dalam.
Novel ini menceritakan bagaimana hubungan anak SMA yang sering terjadi di lingkungan sekitar. Bagaimana seseorang yang tidak percaya diri dan merasa tidak pantas untuk menjalin suatu hubungan. Novel ini juga menceritakan bagaimana ambisi mereka dalam menggapai cita-cita.
Pada beberapa novel anak SMA, sering kali digambarkan idola sekolah yang dingin dan tidak tersentuh. Cerita Kapal Kertas ini berbeda karena idola sekolah yang digambarkan merupakan laki-laki yang memiliki hati dan tutur kata yang lembut. Penulisan dan gaya bahasa yang dipakai sangat mudah dipahami oleh pembaca yang masih sekolah.
Membawakan cerita anak SMA yang menyegarkan, pembaca dibuat kembali mengenang masa-masa SMA. Tentang mempelajari arti hubungan, pentingnya kebersamaan, dan mendahulukan cita-cita daripada sebuah cinta. Terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil pada novel ini dan penulis juga menuliskan sebuah quotes yang sesuai dengan bagian isi novel.
Hanya saja, mungkin novel ini akan kurang cocok dengan pembaca yang sudah bekerja dan berumur mapan. Namun, tetap saja tidak ada salahnya untuk membaca novel ini karena setiap buku pasti memiliki kejutan di setiap isinya.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Ulasan Novel Take Me for Granted: Menemukan Rasa Bahagia di Antara Luka
-
Ulasan Buku Kepada yang Patah: Pulih terhadap Luka yang Ditinggalkan
-
Ulasan Novel Mayday, Mayday: Berani untuk Berdiri Setelah Apa yang Terjadi
-
Ulasan Novel Three Sisters: Perempuan di Pasca-Revolusi Kebudayaan Tiongkok
Artikel Terkait
-
Menjalani Hidup dengan Tenang dalam Buku Hujan Bahagia
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Buku And the People Stayed Home: Menemukan Makna Hidup di Tengah Pandemi
-
Cinta Tak Terbatas, Menggali Makna Berbakti dalam Buku Sayangi Ibumu
-
Ulasan Novel Siluet: Tentang Bayang-Bayang Masa Lalu yang Tak Bisa Lepas
Ulasan
-
Novel Turning Seventeen: Kehidupan Remaja yang Kompleks dan Penuh Rahasia
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Rumah Rindu: Saat Hati Perempuan Menjadi Medan Pertarungan Moral
-
Merasa Lelah? 4 Buku Kesehatan Mental Ini Siap Temani Kamu Pulihkan Diri
-
Review Film Good News: Lucu, Getir, dan Terlalu Jujur
Terkini
-
Imbas Isu Perselingkuhan Jule, Ayah Na Daehoon Tulis Pesan Haru di Instagram
-
No More Basic! Ini 4 Look OOTD Nayeon TWICE Bikin Tank Top Jadi Modis Abis
-
Tak Perlu Gengsi, PSSI Justru Bisa Untung Jika Rekrut Kembali STY ke Timnas Indonesia
-
French Open 2025 Day 2: Ganda Putra Indonesia Bersiap Hadapi Laga Sengit
-
Rekap French Open 2025 Day 1: 2 Tunggal Putra Indonesia Pamer Performa Apik