Siapa sih yang nggak kepengin punya penghasilan di atas rata-rata? Apalagi bagi mereka yang gajinya cuma stuck di angka UMR yang seringkali pengelolaannya pas-pasan.
Bahkan, di tengah hidup yang serba susah, masih banyak juga orang-orang yang diupah begitu kecil padahal udah bekerja banting tulang demi menghidupi keluarga.
Nah, bagi kamu yang berniat untuk memperbaiki kondisi finansial, langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya adalah dengan memperdalam literasi finansial.
Salah satu buku yang menurut saya lumayan mind-blowing adalah buku berjudul 'Revolusi Keuangan Total' yang ditulis oleh Rudi Hartono.
Sekilas, dari judulnya memang terlihat kurang eye-catching. Ditambah lagi dengan iming-iming "750 juta dalam 6 bulan" yang dicantumkan penulis pada halaman sampul.
Seakan-akan buku ini terkesan kurang realistis. Apalagi sasaran pembacanya adalah semua kalangan yang kepengin mengubah nasib perekonomiannya.
Saya jadi mikir, "emang bisa ya dapat segitu dalam kurun waktu yang singkat hanya dengan membaca buku ini?".
Meski merasa skeptis, saya tetap membacanya. Dan ternyata, apa yang dipaparkan oleh penulis itu lumayan menginspirasi tentang bagaimana cara membentuk pola pikir terkait keuangan.
Penulis nggak sekedar menjual harapan kepada pembaca tentang cara meraih sekian ratus juta dalam waktu singkat. Tapi menunjukkan jalan-jalan yang bisa ditempuh.
Ada tiga bab pembahasan yang menjadi langkah-langkah untuk meraih hal tersebut. Pertama adalah memperbaiki mindset tentang keberlimpahan. Mindset ini penting banget karena akan mempengaruhi setiap keputusan yang akan kita ambil.
Sebesar mungkin, jejali pikiran kita dengan paradigma kekayaan. Baca banyak buku tentang hal itu, cari tahu lebih dalam tentang cara pengelolaan uang, khususnya dalam berinvestasi.
Yang kedua adalah menerapkan 6 prinsip baku agar menjadi orang kaya yang tercerahkan. Keenam prinsip tersebut dibahas secara rinci dalam buku ini.
Adapun yang terakhir adalah praktik 6 bulan pertama yang dilakukan untuk menjadi kaya. Di bab ini, penulis membahas hal-hal yang pernah ia lakukan sehingga bisa mencapai kondisi finansial yang ideal.
Seluruh teori yang dibahas dalam buku ini menurut saya cukup masuk akal. Selain mampu memotivasi pembaca, saya juga suka dengan konsep dan narasi yang dipaparkan Pak Rudi Hartono yang banyak mengutip referensi dari berbagai buku dengan tema yang serupa.
Jadi, bagi kamu yang ingin memperluas wawasan terkait literasi finansial, Revolusi Keuangan Total adalah salah satu buku yang layak untuk disimak!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tidak Ada Buku di Rumah Anggota DPR: Sebuah Ironi Kosongnya Intelektualitas
-
Intelijen Dunia Maya: Upaya Netizen Indonesia dalam Menjaga Demokrasi
-
Ulasan Buku Wise Words for Smart Women, 100 Motivasi untuk Perempuan Cerdas
-
Solusi Dilema Karier vs Keluarga dari Buku Jadi Kaya dengan Bisnis di Rumah
-
Ulasan Buku The Sacks of Cloud, Kebahagiaan yang Timbul dari Berbagi
Artikel Terkait
-
Ulasan Stories for Rainy Days Volume II, Buku dengan Ilustrasi yang Estetik
-
Ulasan Novel All In: Kasus Pembunuhan Berantai yang Unik dan Misterius
-
Novel Melbourne Wedding Marathon, Kencan Palsu yang Berujung Menjadi Kenyataan
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
-
Ulasan Buku Momwriter's Diary, Jadi Ibu Berdaya sekaligus Penulis Produktif
Ulasan
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
5 Drama Korea Psikologis Thriller Tayang di Netflix, Terbaru Queen Mantis
-
Review Film Menjelang Magrib 2, Nggak Ada Alasan Buat Dilanjutkan!
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
-
Review Film The Conjuring: Last Rites, Penutup Seri Horor yang Menyeramkan!
Terkini
-
Inside Out oleh Day6: Pengakuan Cinta yang Tak Bisa Lagi Ditunda
-
Shotty oleh Hyolyn: Melepaskan Diri dari Seseorang yang Tak Menghargaimu
-
Momen Langka! Rhoma Irama Jadi Khatib Salat Jumat di Pestapora, Intip Lagi Yuk Rukun dan Sunnahnya
-
Debut Solo Setelah 9 Tahun, 3 Alasan Wajib Menantikan Album Haechan 'Taste'
-
Rahasia Demokrasi Sehat: Bukan Cuma Pemilu, tapi Literasi Politik!