Anime isekai terus berkembang dengan berbagai premis unik, tetapi Arafou Otoko no Isekai Tsuuhan Seikatsu mengambil pendekatan yang lebih santai dan ringan. Tanpa perang epik, tanpa pertarungan sengit, anime ini menghadirkan kisah seorang pria paruh baya yang memanfaatkan sistem belanja online untuk bertahan hidup di dunia lain. Dengan jadwal penayangan mulai Januari 2025, anime ini siap menemani awal tahun dengan humor dan premis sederhana yang menghibur.
Anime ini mengisahkan Kenichi, seorang pria lajang berusia 40-an yang tiba-tiba berpindah ke dunia lain tanpa alasan yang jelas. Tanpa keahlian bertarung atau kekuatan sihir, ia hanya memiliki satu kemampuan unik: mengakses situs belanja online dari dunia asalnya.
Dengan fitur gratis ongkir ajaib yang tetap berlaku di dunia lain, Kenichi memanfaatkan kemampuan ini untuk membangun bisnis dan menjalani hidup yang nyaman. Alih-alih menaklukkan dunia atau mencari cara untuk kembali, ia lebih tertarik menikmati kemudahan hidup dengan menjual barang-barang modern di dunia fantasi yang masih primitif.
Disutradarai oleh Yuuzumi Yoshihide (Yurumates 3D, Oneechan ga Kita), anime ini dikerjakan oleh studio East Fish Studio. Dengan Suwabe Junichi sebagai pengisi suara Kenichi, serta Hondo Kaede, Kuno Misaki, Tomita Miyu, dan Kobayashi Yuu sebagai karakter pendukung, jajaran seiyuu yang kuat menjadi salah satu daya tarik tersendiri.
Adaptasi ini diambil dari novel ringan karya Asakura Hifumi dan Yamakawa yang pertama kali diterbitkan pada 2018, dengan total tiga volume yang selesai pada 2019. Sementara itu, versi manga yang digambar oleh Umiharu (After School!) pertama kali rilis di majalah Monthly G Fantasy pada 2019, dan akan mencapai volume terakhirnya pada Desember 2024.
Secara konsep, Arafou Otoko no Isekai Tsuuhan Seikatsu mengikuti tren isekai ringan yang menampilkan protagonis yang lebih tertarik menjalani hidup damai daripada bertarung melawan musuh. Dengan kemampuan yang tidak lazim tetapi bermanfaat, anime ini berfokus pada eksplorasi dunia lain dari perspektif ekonomi dan perdagangan, bukan aksi dan peperangan. Tidak ada konflik berat atau plot yang penuh intrik, hanya keseharian santai Kenichi yang berusaha menikmati kehidupannya dengan kemudahan teknologi modern.
Namun, apakah premis ini cukup menarik? Bagi penggemar isekai yang mencari petualangan dan aksi, mungkin anime ini terasa terlalu datar. Dengan pendekatan narasi yang to the point dan minim eksposisi awal, anime ini langsung memperlihatkan Kenichi dalam dunianya yang baru tanpa banyak penjelasan mengenai bagaimana dan mengapa ia bisa sampai di sana.
Dibandingkan dengan anime lain yang memiliki narasi lebih mendalam seperti Salaryman ga Isekai ni Ittara Shitennou ni Natta Hanashi, Arafou Otoko no Isekai Tsuuhan Seikatsu tampaknya lebih fokus sebagai hiburan ringan tanpa beban.
Terlepas dari itu, anime ini tetap memiliki daya tariknya sendiri. Dengan humor santai dan situasi absurd seputar transaksi perdagangan di dunia lain, Arafou Otoko no Isekai Tsuuhan Seikatsu cocok untuk mereka yang ingin menonton sesuatu yang tidak memerlukan banyak pemikiran. Hidup tenang di dunia lain dengan kekuatan belanja online? Terdengar seperti fantasi modern yang cukup menghibur!
Baca Juga
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Review Anime Kusuriya no Hitorigoto: Misteri dan Intrik Kerajaan
-
Menelusuri Sejarah Tenggara Kraton Yogyakarta Bersama Alon Mlampah dan Rotaract
-
Menjelajah Jejak Sejarah di Kawasan Bintaran Bersama Alon Mlampah
-
Museum Monjali Gelar Pameran Seni & Buku: Peringatan Serangan Umum 1 Maret
Artikel Terkait
-
Menangis Bukan Berarti Lemah, 5 Karakter Anime Buktikan Kekuatan Air Mata
-
Romansa Berbalut Misteri, Ini Alasan Kowloon Generic Romance Patut Ditonton
-
5 Anime yang Paling Banyak Dinominasikan di Crunchyroll Anime Awards 2024
-
5 Anime Slice of Life Bertema Penemuan Jati Diri Terbaik, Sudah Tonton?
-
Sinopsis Witch Watch, Anime Romcom Terbaru Berlatar di Dunia Magis
Ulasan
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
Ulasan Novel Jar of Hearts: Terungkapnya Kasus Pembunuhan Setelah 15 Tahun
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Review Film One to One - John and Yoko: Aktivisme, Seni, dan Politik
-
Lagu Kick Start Karya Ampers&One: Lawan Pikiran Takut dan Tak Gentar Hadapi Tantangan
Terkini
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Bersaing Sengit, Komang dan Qodrat Tembus Dua Juta Penonton di Bioskop
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Penampilan Jang Wonyoung di Acara Pop-Up Innisfree Tarik Perhatian Netizen: Seperti Peri!