Sukses dengan adaptasi versi Jepang, Korea, Taiwan, dan Cina. Serial yang diangkat dari manga Jepang Hana Yori Dango mengisahkan empat pria kaya raya dan berpengaruh dengan seorang gadis biasa kembali membuat remake versi Thailand yang tidak kalah ikonik berjudul ‘F4: Boys Over Flower’ melalui rumah produksi GMMTV.
Dibintangi oleh sederet bintang muda Thailand antara lain Bright Vachirawit, Tu Tontawan, Dew Jirawat, Win Metawin, dan Nani Hirunkit telah menayangkan episode pertamanya pada 18 Desember kemarin.
Meskipun telah di-remake beberapa kali, tapi dapat dipastikan versi Thailand ini memiliki pesona yang tidak kalah apik dengan alur cerita yang lebih segar.
Sinopsis F4: Boys Over Flower episode 1
Gorya (Tu Tontawan) berasal dari keluarga biasa yang bersekolah di sekolah internasional terkemuka Thailand berkat beasiswa atletik yang ia dapatkan. Memiliki keterbelakangan ekonomi, Gorya harus bekerja lebih ekstra memperhatikan kelas daripada murid lainnya.
Hari itu adalah hari pertama Hana (June Wanwimol) masuk sekolah, ia baru saja pindah dari Amerika Serikat. Memulai hari pertamanya sebagai murid di sekolah tersebut, ia berteman dengan Gorya.
Sebagai murid lama, Gorya memberikan kiat untuk bertahan di sekolah. Meskipun terlihat aman tapi sebenarnya ada hal keji yang ditutupi di sekolah tersebut, maka dari itu setiap siswa harus waspada.
Dalam sekolah tersebut ada sebuah permainan yang dimainkan oleh murid-murid sekolah dan dipimpin oleh kelompok paling berpengaruh. Apabila ada yang mendapatkan kiriman kartu merah di loker mereka artinya siapapun bisa melakukan apapun kepada orang tersebut. Dengan satu peraturan, tidak boleh terlihat siapapun. Lakukanlah dengan serapih mungkin, tanpa bukti agar terkesan seperti kecelakaan.
Perundungan ini dilakukan oleh hampir seisi sekolah. Korban kemudian digiring untuk pergi ke stadion tua milik sekolahan di mana tempat tersebut merupakan satu-satunya tempat tanpa cctv.
Hal malang terjadi pada Pupha, siswa terbaik di sekolah yang berencana mengekspos kejadian buruk sekolah ini ke masyarakat luar. Rencannaya tersebut digagalkan oleh F4, kelompok yang paling berpengaruh di sekolah tersebut.
Diketuai oleh Thyme (Bright Vachirawit) memberikan pelajaran kepada Pupha. Mereka membuktikan kekuatan dengan merundung habis-habisan murid tersebut.
F4 adalah kelompok pemegang kekuasaan di sekolah. Berisikan empat orang laki-laki yang berasal dari keluarga berpengaruh, keempatnya memiliki wajah yang tampan. Selain itu, di luar image mereka sangat baik tak heran jika banyak remaja yang mengidolakan mereka, tapi di belakang mereka adalah dalang dari perundungan di sekolah.
Anggota F4 adalah Thyme (Bright Vachirawit); si mafia yang dipercaya memiliki bisnis ilegal, MJ (Nani Hirunkit); si playboy, Kavin (Win Metawin); dan Ren (Dew Jirawat), anggota paling pendiam dan misterius.
Gorya yang berusaha keras untuk bertahan di sekolah internasional tersebut. Ia percaya bersekolah di sekolah top memberikan kesempatan untuk menuju ke masa depan yang lebih cerah.
Seberapa besar Gorya mencoba untuk bertahan, ia justru terperangkap dalam masalah terbesar yang paling ia hindari. Rencana menjalani hidup tentram di sekolahnya tersebut harus berakhir karena sebuah tragedi. Melihat Hana yang tidak sengaja bermasalah dengan ketua geng F4, Gorya tidak dapat menahan diri untuk tidak membela temannya tersebut yang malah mengakibatkan ia terkena getahnya. Sejak saat itulah Gorya menjadi satu-satunya korban perempuan F4.
Meskipun sudah diinjak-injak di awal, Gorya justru menantang Thyme. Ia akan menahan segala perundungan yang diterima olehnya, asalkan ia dapat lulus dari sekolah tersebut dan membuat kedua orang tuanya bangga.
Sebuah kutipan diucapkan oleh Kavin (Win Metawin) dalam episode perdana ini, “Semakin bergengsi keluargamu, semakin kamu dituntut untuk lebih sempurna. Saat kamu duduk di atas, maka tidak ada seorang pun dari bawah yang mampu mengubahmu”.
Saksikan kelanjutan perjalanan Gorya melawan F4 di drama Thailand terbaru F4: Boys Over Flower tayang setiap hari Sabtu di platform streaming ViU.