Serial anime Attack on Titan atau yang sering dikenal dengan Singeki No Kyojin, dapat dikatakan sebagai salah satu serial yang bernuansa gelap. Hal ini terlihat dari bagaimana sang pencipta serial ini, Hajime Isayama menggambarkan kematian berbagai karakter secara brutal, sadis, dan menyeramkan.
Terlepas dari banyaknya adegan kematian yang terjadi secara brutal dan sadis ini, ada juga adegan kematian yang justru dramatis dan membuat tangis karena adanya kedekatan antara karakter dengan penontonnya.
Nah, dibawah ini akan di bahas 3 adegan yang bisa bikin haru para penonton. Penasaran adegannya seperti apa? Yuk, Simak terus!
1. Kematian Sasha Blouse atau si gadis kentang
Untuk kamu yang ga terlalu mengikuti serial ini mungkin akan menganggap Sasha ini sekedar karakter pendamping sebagai teman Eren Yeager. Tapi bagi banyak penonton setia Attack on Titan, Sasha Blouse punya tempat tersendiri dihati tiap orang. bayangkan saja, siapa yang berani makan kentang disaat sedang pelatihan serius untuk melawan Titan kalau bukan Sasha?
Kedekatan karakter Sasha dengan penikmat serial ini yang membuat adegan ini memberikan kesedihan cukup menohok.
pada adegan ini, Sasha harus mati tertembak di perut dikarenakan peluru yang dilontarkan oleh Gabi Braun. Gabi Braun adalah salah satu pasukan orang Eldia milik Marley yang menembak dengan dendam dan amarah kepada Pasukan Eldia yang melakukan penyelamatan Eren Yeager serta teror di Liberio. Kematian Sasha yang tidak diduga oleh siapapun ini membuat tangis teman terdekatnya dan rekan seperjuangannya, seperti Mikasa, Armin, Connie, Jean, hingga Eren.
Wah, ga kebayang gimana rasanya tiba-tiba kehilangan temen terdekat kita tanpa dugaan gini ya!
2.Kematian Marco Bodt

Adegan ini memperlihatkan bagaimana teman seperjuangan Eren, Armin, dan rekan-rekan Survey Corps yaitu Marco Bodt harus mati secara mengenaskan dan ditemukan mayatnya oleh Jean Kirstein.
Kematiannya Marco sendiri disebabkan karena 3D Manuver Gear miliknya yang diambil paksa oleh Reiner, Annie, dan Bertholdt. Hal ini terjadi karena mereka bertiga mengetahui bahwa Marco tanpa sengaja mendengar rencana mereka sebagai tentara mata-mata dari negeri Marley. Dari obrolan mereka bertiga Marco juga mengetahui siapa yang telah menjadi Titan Shifter dan menghancurkan Tembok Maria dan menewaskan banyak penduduk Eldia.
Waduh, siapa disini yang suka nguping? Hati-hati ya!
3.Kematian Erwin Smith

Adegan kematian dari Kapten Erwin Smith sendiri menjadi salah satu adegan yang paling menyedihkan di serial ini. Sebelum kematiannya sendiri, Kapten Erwin sempat bercerita kepada Levi temannya bagaimana ia merasa dirinya sangat bertanggung jawab atas banyak kematian rekannya di medan perang dan bagaimana ia melihat dirinya sebagai seorang yang egois atas ambisinya dalam menghabisi semua titan di eldia.
Kapten Erwin Smith sendiri mati ketika berperang melawan Beast Titan miliki Zeke Yeager dimana ia terkena bongkahan batu yang dilontarkan. Sebelum kematiannya, Levi sempat ingin menghidupkan Erwin dengan menyuntikkan serum tulang belakang Titan agar erwin dapat hidup dan menjadi pemiliki salah satu titan shifter yaitu colosal titan miliki Bertholdt, namun Levi mengubah pikirannya setelah ia tau beban yang sudah dibawa oleh erwin selama ini. Titan shifter akhirnya diberikan kepada armin yang sudah sekarat terkena uap panas dari titan colosal milik Bertholdt.