Film-film Thailand bergenre komedi romantis memang tidak pernah gagal. Mereka punya ciri khas candaan sendiri yang mengundang tawa meskipun ditonton oleh penonton global.
Termasuk film ‘Fast and Feel Love’ yang disutradarai oleh Nawapol Thamrongrattanarit, penulis yang pernah meraih penghargaan Asosiasi Film Nasional Thailand untuk Best Screenplay.
Menggandeng aktor kenamaan Thailand yakni Nat Kitcharit, Urassaya Sperbund, dan Anusara Korsamphan. Cerita menyoroti seorang atlet olahraga susun (sport-stacking) yang berusaha memperebutkan kejuaraan dunia.
Sepintas membaca logline film tersebut, pasti kamu berpikir ini adalah film olahraga dan motivasi, nyatanya ‘Fast and Feel Love’ berkisah tentang kehidupan atlet yang diambang kebingungan memilih karier atau wanita yang dicintainya.
Awalnya penonton dibuat sedikit jenuh dengan plot cerita yang berulang dan alur lambat, tetapi ketika di pertengahan menjelang akhir cerita film ini sangat menghibur.
Menariknya dari film tersebut adalah sangat realistis, di mana tidak semua cerita cinta berakhir bahagia apalagi ketika hanya satu orang yang berjuang. Rasa jenuh, lelah, dan perbedaan tujuan hidup yang dirasakan oleh pemeran wanita selama bertahun-tahun tidak kunjung dibayarkan oleh pasangannya yang hanya fokus akan kariernya saja.
Film ini juga memberikan banyak pelajaran tentang proses pendewasaan diri, serta mengikhlaskan dan mengerti orang yang kita sayangi.
Lebih lengkapnya, simak sinopsis ‘Fast and Feel Love’ berikut ini.
Sinopsis Film Thailand ‘Fast and Feel Love’
Kao (Nat Kitcharit) merupakan pria berusia tiga puluh tahun. Sejak di sekolah menengah, dia sudah menggeluti olahraga susun atau sport stacking, hingga mencapai kepala tiga tujuannya masih sama, yakni menjadi juara dunia. Ketika di bangku sekolah dia juga bertemu dengan siswi bule bernama Jay (Urassaya Sperbund). Jay senantiasa selalu berada di samping Kao dan mendukungnya dengan setia untuk meraih juara, mereka pun menjalin hubungan dan memutuskan untuk menetap bersama di rumah yang sunyi agar proses latihan Kao tidak terganggu.
Sudah menjadi kebiasaan Jay merawat Kao di hidupnya, ia benar-benar mencoba mengerti dan mendukung sepenuh hati agar Kao bisa meraih impiannya. Namun, Kao malah acuh dengan Jay. Kao melihat Jay hanyalah teman tinggal bersama biasa.
Sampai suatu ketika Jay sudah lelah dan memutuskan untuk keluar dari rumah. Di situlah Kao mulai menyadari perlakuannya yang buruk terhadap mantan kekasihnya itu selama mereka tinggal bersama. Kao mengupayakan agar Jay kembali ke pelukannya, tetapi bagi Jay itu semua sudah terlambat.
Sementara hari terus berganti, waktu Kao untuk mencetak rekor baru tidak lagi banyak, fokusnya terbelah antara obsesi menjadi pemain dunia atau membawa Jay kembali padanya.
Sang sutradara juga menuangkan plot cerita yang tidak asing bagi penggemar film ‘Parasite’, sebab dalam film ini terdapat parodi-parodi dari adegan film asal Korea Selatan yang menjadi bumbu penghibur dalam film ini.
Singkat cerita film ini secara tersirat memberi masukan untuk menghargai keberadaan orang yang berada dalam hidup kita, apabila orang itu akhirnya pergi maka hanya akan menyisakan kesedihan dan penyesalan.
‘Fast and Feel Love’ dapat disaksikan di platform streaming Netflix.