Salah satu mantan kontestan 'Idol Produce 101' season 2 dikenai hukuman masa percobaan setelah terbukti bersalah melakukan tindakan pengancaman terhadap mantan kekasih dengan menggunakan senjata.
Disadur Allkpop pada Jumat (19/8/2022), menurut laporan pihak pengadilan Seoul Central District, seorang laki-laki pelaku kejahatan 'A' (26) telah menerima hukuman masa percobaan akibat melakukan penyerangan terhadap mantan kekasih 'B' dengan menggunakan senjata.
'A' dikabarkan adalah mantan kontestan 'Produce 101' season 2, masuk secara paksa ke kediaman 'B' sekitar bulan Oktober 2021 lalu.
'B' yang merupakan kekasih 'A' pada waktu itu menolak untuk bertemu 'A', dan hasilnya 'A' menerobos paksa ke rumah 'B' melalui balkoni. 'A' kemudian mencekik leher 'B' dan menariknya ke ruang tamu, kemudian 'A' mengambil pisau kecil dari dapur dan mengancam 'B' untuk melanjutkan hubungan mereka.
Ketika 'B' menolak, 'A' mencekik tenggorokan 'B'. Tetangga 'B' mendengar teriakan, lalu melapor ke polisi.
Pengadilan Seoul Central District menyatakan, "Korban mengalami syok berat dan kesakitan akibat kejadian tersebut, dan tidak akan memaafkan 'A' atas tindakannya. Namun, sang pelaku telah mengakui perbuatannya tersebut, dan mengatakan bahwa ia melakukannya secara impulsif atau terbawa emosi."
'A' yang dinyatakan bersalah atas tindakan menerobos masuk rumah tanpa izin dari 'B' dan melakukan tindakan yang membahayakan nyawa korban, mengancam dengan menggunakan senjata, akan dijatuhi hukuman 1 tahun penjara jika ia melakukan tindakan kejahatan serupa dalam masa percobaan selama 2 tahun.
'A' juga akan berada dalam pengawasan ketat selama 1 tahun, dan harus melakukan kegiatan bakti sosial selama 80 jam.
Adanya kabar kejadian yang tidak mengenakan ini tentu saja membuat warganet bertanya-tanya siapa mantan kontestan 'Produce 101' season 2 tersebut. Mereka juga menganggap hukuman yang diterima pelaku 'A' terlalu ringan dan tidak sebanding dengan tindakan yang sudah ia lakukan kepada 'B'.
Berikut komentar warganet mengenai kejadian tersebut.
"Keluarkan siapa namanya. Ia sudah dinyatakan bersalah, orang-orang pasti akan menduga-duga siapa kemungkinannya, dan berspekulasi kepada banyak orang. Tidak perlu menyeret orang lain ke dalam kekacauan ini. Biarkan saja semua orang tahu siapa pelaku sebenarnya," tulis salah satu warganet.
"Mengancam dengan menggunakan pisau dan ia tidak dipenjara? Apa mereka tidak peduli jika ia benar-benar melakukan pembunuhan?" komentar warganet yang lain.
"Gila, ia hanya mendapatkan hukuman masa percobaan. Keluarkan namanya agar kariernya berakhir selamanya."
Dan masih banyak lagi komentar dari warganet yang mengecam tindakan tersebut. Bagaimana menurutmu?