Blusukan ke Pasar, Krisdayanti Tenteng Tas Hermes Rp71 Juta Limited Edition, Begini Penampakannya!

Sekar Anindyah Lamase
Blusukan ke Pasar, Krisdayanti Tenteng Tas Hermes Rp71 Juta Limited Edition, Begini Penampakannya!
Krisdayanti blusukan pakai tas Hermes dan sabuk Prada (IG/dpr_ri)

Penampilan Krisdayanti, selaku penyanyi dan anggota DPR RI, kembali disorot oleh publik. Pasalnya, Krisdayanti terlihat menenteng tas mewah Hermes ketika melakukan blusukan ke Pasar Singosaro Malanng pada 29 Maret 2023.

Dilihat dari akun Instagram @dpr_ri, Krisdatanti menyapa dan berbicara langsung dengan sejumlah pedagang. Krisdayanti tak sendiri dalam kunjungannya itu, melainkan blusukan bersama Bupati Malang Sanusi.

Dalam blusukannya itu, Krisdayanti terlihat rapi memakai setelan hitam, dipadukan dengan kemeja putih, dan ikat pinggang bermerek Prada.

Melengkapi penampilannya itu, Krisdayanti membawa tas Hermes berwarna toska yang terlihat mewah.

Tas mewah tersebut tentu tak main-main. Tas Hermes So Kelly 22 itu berbahan kanvas paduan paladium dan rupanya keluaran terbatas alias limited edition.

Ditelusuri dari laman christies.com, tas yang ditenteng mantan istri Anang Hermansyah itu seharga 37.500 dolar Hongkong atau senilai Rp71,3 juta.

Tas berwarna toska tersebut memiliki dimensi ukuran panjang 22 centimeter, tinggi 30 centimeter, dan lebar 11 centimeter.

Tas Hermes So Kelly 22 limited edition yang dipakai Krisdayanti blusukan pasar. (christies.com)
Tas Hermes So Kelly 22 limited edition yang dipakai Krisdayanti blusukan pasar. (christies.com)

Setiap pembelian tas Hermes So Kelly 22 limited editon tersebut, maka pembeli akan mendapatkan pelindung, boks, dan tas pembungkus berukuran kecil.

Selain itu, ikat pinggang yang dipakai oleh Krisdayanti adalah bermerek Prada yang dibanderol 659 dolar AS atau sekitar Rp9.8 juta.

Momen blusukan ke pasar itu pun diunggah juga oleh Krisdayanti di akun Instagramnya. Ibu Aurel Hermansyah itu menyampaikan bahwa kunjungannya ke Pasar SIngosari merupakan tinjauan dan sampling makanan.

"Kunjungan kerja hari ini peninjauan ke Pasar singosari Kabupaten Malang sekaligus sampling makanan minuman yang langsung akan di test dengan Laboratorium Keliling Balai POM Surabaya, Dilanjutkan diskusi dengan Bupati melakukan peninjauan keliling pasar," tulis @krisdayantilemos, dilihat pada Rabu (05/04/2023).

"Terkait hasil lab sampling dari 37 sample, 25 diantaranya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) atau sekitar 67% 8 sampel mengandung formalin: ikan kering, cumi, teri basah. 2sampel mengandung Rhodamin: krupuk pasir dan krupuk sadari. Para ibu rumah tangga harap hati-hati saat belanja di pasar yaaaa," sambungnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak